Tamat! Akankah Film Muslihat (2025) Ada Seson 2? Horor Religi Bernuansa Budaya Sunda yang Siap Guncang Bioskop Tanah Air

Muslihat-Instagram-
Tamat! Akankah Film Muslihat (2025) Ada Seson 2? Horor Religi Bernuansa Budaya Sunda yang Siap Guncang Bioskop Tanah Air
Horor religi kembali hadir dengan sentuhan lokal yang memukau dalam film Muslihat (2025). Film ini siap menghantui layar bioskop di seluruh Indonesia mulai 17 April 2025. Sebelum tayang serentak, gala premiere telah digelar pada Selasa, 8 April 2025, dan langsung menuai antusiasme luar biasa dari para pecinta film Tanah Air. Dengan latar budaya Sunda yang khas, Muslihat menawarkan pengalaman sinematik mendebarkan yang tidak hanya menegangkan tetapi juga sarat makna.
Film ini disutradarai oleh Chairun Nissa dan diproduksi oleh IM Picture, dua nama besar yang sudah dikenal dalam industri perfilman Indonesia. Mereka berhasil membawa genre horor-religi ke level baru dengan eksplorasi budaya Sunda yang jarang terlihat di film-film sebelumnya. Durasi film selama 90 menit ini dipenuhi adegan-adegan intens yang memacu adrenalin, dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Asmara Abigail dan Edward Akbar sebagai pemeran utama. Penasaran dengan cerita serta daya tarik film ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Asmara Abigail: Ratu Horor Kembali Beraksi
Siapa yang tak kenal Asmara Abigail? Aktris cantik ini sudah menjadi ikon dalam jagat perfilman horor Indonesia. Namanya melambung berkat perannya dalam film-film sukses seperti Pengabdi Setan , Perempuan Tanah Jahanam , Sekte , hingga film bisu Setan Jawa . Kini, ia kembali beraksi dalam Muslihat dengan memerankan karakter Jihan, tokoh utama yang menjadi pusat cerita.
Dalam film ini, Asmara Abigail sekali lagi membuktikan kemampuan aktingnya yang luar biasa. Ia mampu menyampaikan emosi mendalam dengan sangat natural, membuat penonton semakin penasaran dengan setiap langkah yang diambil oleh karakter Jihan. Penghayatan mendalam yang ditunjukkannya dijamin akan membuat Anda merinding sekaligus terpukau.
Selain Asmara Abigail, film ini juga diramaikan oleh Edward Akbar, yang berperan sebagai Gustaf, seorang penjaga panti asuhan yang berusaha melawan kekuatan jahat melalui metode ruqyah. Kehadiran Tata Janeeta sebagai Shinta, Ajeng Giona sebagai Syafa, Fatih Unru sebagai Juna, Ence Bagus sebagai Mang Kamal, dan Jacqueline Immanuela sebagai Rahma semakin memperkaya alur cerita. Mereka semua adalah aktor dan aktris berbakat yang memberikan warna tersendiri bagi film ini.
Fakta Menarik di Balik Layar
Produksi Muslihat tidak hanya fokus pada cerita dan akting, tetapi juga pada detail-detail kecil yang memperkuat atmosfer film. Salah satu fakta unik dari produksi film ini adalah keterlibatan Tata Janeeta, yang tidak hanya berperan sebagai pemeran tetapi juga sebagai pengisi original soundtrack (OST) film tersebut. OST yang dibawakan Tata Janeeta diharapkan dapat menambah nuansa mistis dan emosional dalam film ini.
Kolaborasi antara visual, akting, dan musik ini menunjukkan betapa seriusnya tim produksi dalam menciptakan pengalaman menonton yang mendalam. Musik tradisional Sunda yang dikemas secara modern menjadi salah satu elemen penting dalam membangun suasana mencekam sekaligus menyentuh hati penonton.
Sinopsis: Ketika Panti Asuhan Diselimuti Teror Mistis
Muslihat mengisahkan tentang rangkaian kejadian mistis yang terjadi di sebuah panti asuhan terpencil. Cerita dimulai ketika Jihan (Asmara Abigail) dan adiknya, Syafa (Ajeng Giona), pindah ke panti asuhan tersebut setelah orang tua mereka meninggal dalam kecelakaan tragis. Awalnya, mereka berharap bisa menjalani hidup baru yang damai. Namun, harapan itu segera sirna saat keanehan demi keanehan mulai terjadi.
Keanehan pertama kali muncul melalui sosok Shinta (Tata Janeeta), seorang perempuan misterius yang kerap menyanyikan kidung-kidung aneh dalam bahasa Sunda. Suaranya yang merdu namun menggetarkan hati menjadi salah satu elemen penting dalam membangun suasana mencekam di film ini. Tidak hanya itu, kehadiran Shinta juga membawa aura gelap yang perlahan-lahan mulai mempengaruhi kehidupan para penghuni panti.
Ketegangan semakin meningkat ketika salah satu penghuni panti, Rahma (Jacqueline Immanuela), kerasukan entitas gaib hingga akhirnya meninggal dunia secara tragis. Kejadian ini membuat seluruh penghuni panti diliputi ketakutan, termasuk Gustaf (Edward Akbar), yang mencoba melawan kekuatan jahat tersebut dengan ruqyah. Namun, upayanya justru membuka pintu menuju rahasia kelam yang lebih besar.
Jihan pun semakin khawatir karena adiknya, Syafa, mulai terjerat pengaruh kekuatan gelap. Ketegangan mencapai puncaknya ketika mereka mulai mempertanyakan apakah mereka benar-benar sedang melawan kekuatan jahat atau justru terperangkap dalam muslihat iblis yang lebih licik dari yang mereka bayangkan.