TOP 15 Rating TV dan Sinetron Terbaik Hari ini 10 Maret 2025 dari Ketika Cinta Memanggilmu Drop ke Posisi 5 Kalah dengan MNCTV

Ketika cinta memanggilmu-Instagram-
TOP 15 Rating TV dan Sinetron Terbaik Hari ini 10 Maret 2025 dari Ketika Cinta Memanggilmu Drop ke Posisi 5 Kalah dengan MNCTV. TERJUN PAYUNG! Cinta di Ujung Sajadah Kalah dengan Si Entong dan Preman Pensiun, Inilah Rating TV per 10 Maret 2025. 13 Tontonan Indonesia yang Mengguncang Layar Kaca dan Hati Penonton
Dunia hiburan Indonesia kaya akan cerita yang menyentuh, menghibur, dan penuh pesan moral. Dari sinetron legendaris hingga film drama religius, berikut 13 tontonan yang berhasil memikat jutaan penonton dan menjadi trending topic di berbagai platform. Simak ulasan lengkapnya!
1. Si Entong: Kisah Klasik yang Tetap Abadi
"Si Entong" adalah sinetron legendaris yang mengangkat kisah perjuangan hidup seorang anak jalanan. Dengan alur sederhana namun penuh makna, serial ini berhasil memikat hati pemirsa era 90-an. Karakter Si Entong, diperankan oleh aktor cilik berbakat, mengajarkan nilai kejujuran dan ketabahan dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Meski tayang puluhan tahun lalu, pesan moralnya masih relevan hingga kini.
2. Preman Pensiun: Aksi dan Komedi yang Memikat
Serial "Preman Pensiun" menjadi fenomena tersendiri di layar kaca. Menggabungkan unsur aksi, drama, dan komedi, cerita ini mengisahkan mantan preman yang berusaha hidup normal pasca-pensiun. Dengan dialog kocak dan konflik yang realistis, serial ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengkritik sosial tentang kehidupan kelas bawah di perkotaan.
3. PSM Makassar vs Persebaya: Rivalitas Sepak Bola yang Membara
Pertandingan antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya selalu menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia. Rivalitas kedua tim bukan hanya soal olahraga, tetapi juga persaingan budaya dan fanatisme suporter. Laga ini kerap diwarnai tensi tinggi, strategi apik, dan momen-momen tak terlupakan yang memicu perbincangan di media sosial.
4. Cinta di Ujung Sajadah: Drama Religius yang Menyentuh
"Cinta di Ujung Sajadah" mengangkat tema cinta dan spiritualitas dalam balutan drama keluarga. Serial ini mengisahkan perjalanan hidup seorang muslimah yang berjuang mempertahankan iman di tengah godaan dunia. Dengan latar belakang budaya Betawi, serial ini sukses menggabungkan pesan agama dengan konflik rumah tangga yang universal.
5. Ketika Cinta Memanggilmu: Romansa yang Menggugah Emosi
Drama "Ketika Cinta Memanggilmu" mengeksplorasi dinamika hubungan percintaan yang rumit. Cerita ini menggambarkan lika-liku pasangan yang diuji oleh takdir, perselingkuhan, dan pengorbanan. Dengan akting memukau dari para pemainnya, serial ini mampu membuat penonton larut dalam emosi kebahagiaan, sedih, dan haru.
6. Terbelenggu Rindu: Kisah Cinta yang Tersandera Masa Lalu
"Terbelenggu Rindu" menyajikan alur cerita yang kompleks tentang cinta terlarang dan dendam. Serial ini mengisahkan tokoh utama yang terjebak antara cinta masa lalu dan kewajiban keluarga. Dengan konflik yang mencekam dan twist tak terduga, penonton dibuat penasaran hingga episode terakhir.
7. Upin Ipin: Animasi Nusantara yang Mendunia
Siapa yang tak kenal "Upin Ipin"? Serial animasi asal Malaysia ini begitu populer di Indonesia berkat cerita sederhana tentang dua bersaudara kembar yang lucu dan menggemaskan. Dengan pesan moral tentang kekeluargaan dan kejujuran, Upin Ipin berhasil menarik hati anak-anak hingga orang dewasa.
8. Luka Cinta: Drama Perceraian yang Realistis
"Luka Cinta" mengangkat isu rumitnya rumah tangga modern. Serial ini menggambarkan konflik pasangan suami-istri yang diuji oleh perselingkuhan, kebohongan, dan ambisi karier. Dengan pendekatan realistis, penonton diajak merenung tentang arti kesetiaan dan komunikasi dalam pernikahan.
9. Mencintaimu Sekali Lagi: Second Chance Romance yang Memikat
Bagi penggemar genre romansa, "Mencintaimu Sekali Lagi" adalah tontonan wajib. Serial ini menceritakan kisah cinta dua mantan kekasih yang dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun berpisah. Chemistry antaraktor dan konflik batin yang dalam membuat penonton terhanyut dalam romantisme yang manis sekaligus pilu.