KABAR DUKA! Bejo Sugiantoro Legenda Sepak Bola Indonesia Meninggal Dunai di usia 47 Tahun pada Selasa, 25 Februari 2025 Karena Serangan Jantung
Bejo-Instagram-
KABAR DUKA! Bejo Sugiantoro Legenda Sepak Bola Indonesia Meninggal Dunai di usia 47 Tahun pada Selasa, 25 Februari 2025 Karena Serangan Jantung. Legenda Sepak Bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, Tutup Usia: Kronologi dan Dugaan Penyebab Kepergiannya
Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka dengan kepergian salah satu tokoh legendarisnya, Bejo Sugiantoro. Mantan bek tangguh Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia ini meninggal dunia pada Selasa, 25 Februari 2025, di usia 47 tahun. Kepergiannya yang mendadak saat bermain sepak bola mengundang duka mendalam bagi penggemar dan insan sepak bola nasional.
Kronologi Kepergian Bejo Sugiantoro
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai sosok yang tetap aktif di dunia sepak bola meskipun telah pensiun sebagai pemain profesional. Bahkan, pada hari kepergiannya, ia masih sempat bermain dalam pertandingan fun football bersama rekan-rekannya.
Menurut keterangan CEO Deltras, Amir Burhanudin, Bejo awalnya tampak sehat saat bertanding di lapangan. Namun, tiba-tiba ia mengalami kolaps dan tidak sadarkan diri. Rekan-rekannya yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke Rumah Sakit Royal Surabaya, yang terletak tidak jauh dari tempat kejadian.
"Sore itu beliau masih bermain bola dengan penuh semangat. Tidak ada tanda-tanda sebelumnya, tetapi tiba-tiba beliau jatuh dan tidak sadarkan diri. Kami langsung membawanya ke rumah sakit," ungkap Amir Burhanudin.
Sayangnya, meski telah mendapat penanganan medis, nyawa Bejo tidak tertolong. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 17.20 WIB. Hingga berita ini diturunkan, jenazahnya masih berada di rumah sakit, menunggu proses pemakaman.
Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro: Ikon Persebaya dan Timnas Indonesia
Nama Bejo Sugiantoro begitu melekat dalam sejarah sepak bola nasional, terutama bagi para pendukung Persebaya Surabaya. Ia merupakan bagian penting dari skuad "Bajul Ijo" sejak era 1990-an hingga awal 2000-an. Sebagai pemain belakang, Bejo dikenal dengan gaya permainan agresif, disiplin, dan kepemimpinannya di lapangan.
Di level klub, ia turut membawa Persebaya meraih berbagai gelar prestisius. Kehebatannya di lini pertahanan juga membuatnya mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Bejo menjadi bagian dari skuad Garuda dalam berbagai turnamen internasional dan berkontribusi besar dalam menjaga lini pertahanan tim nasional.
Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Bejo tetap mendedikasikan dirinya untuk sepak bola dengan berkarier sebagai pelatih. Ia pernah menjadi asisten pelatih di Persebaya Surabaya dan aktif dalam pembinaan pemain muda. Pada musim 2024-2025, Bejo dipercaya menukangi Deltras FC Sidoarjo yang berkompetisi di Liga 2.
Dugaan Penyebab Meninggal: Serangan Jantung?
Hingga saat ini, penyebab pasti meninggalnya Bejo Sugiantoro masih menunggu konfirmasi resmi dari tim medis. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa ia mengalami serangan jantung saat bermain bola.
Gede Widiade, mantan manajer Timnas Indonesia U-23, turut mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi dari rekan-rekan di Surabaya yang menyebutkan Bejo terkena serangan jantung saat bermain.
