5 Fakta dan Penjelasan Ending Who is She! Happy Atau Sad Ending? Oh Doo Ri Akankah Berubah jadi Tua?
Who is she-Instagram-
5 Fakta dan Penjelasan Ending Who is She! Happy Atau Sad Ending? Oh Doo Ri Akankah Berubah jadi Tua? Apakah Drama Korea Who is She Lanjut ke Season 2? Drama Korea Who is She Tamat: 5 Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Kisahnya
Drama Korea Who is She resmi mengakhiri perjalanannya pada Kamis, 23 Januari 2025. Drama yang diadaptasi dari film populer Miss Granny ini berhasil menyelesaikan ceritanya dalam 12 episode yang penuh emosi dan konflik. Karakter utama, Oh Doo Ri (diperankan oleh Jung Ji So), menghadapi berbagai pilihan sulit dalam hidupnya yang dipenuhi dinamika keluarga, percintaan, hingga perjuangan karier.
Dalam perjalanan ceritanya, Who is She tidak hanya menghadirkan drama yang menghibur, tetapi juga menyisipkan banyak pelajaran moral yang relevan dengan kehidupan nyata. Berikut adalah lima pelajaran hidup yang dapat diambil dari drama ini:
1. Seseorang Bisa Melakukan Apa Saja untuk Orang yang Dicintainya
Oh Doo Ri, yang sebenarnya adalah Oh Mal Soon (Kim Hae Sook) dalam tubuh yang lebih muda, menunjukkan betapa besar pengorbanan yang dapat dilakukan demi orang yang dicintai. Sebagai perempuan berusia 73 tahun yang kembali muda, ia menggunakan kesempatan ini untuk membantu cucunya, Choi Ha Na (Chae Won Bin), mewujudkan impian menjadi idol.
Oh Doo Ri tidak hanya memperjuangkan kariernya sendiri sebagai trainee idol, tetapi juga memastikan agar cucunya ikut direkrut. Ia melihat potensi besar dalam diri Choi Ha Na dan yakin bahwa cucunya layak untuk debut. Tindakan ini menggambarkan bagaimana cinta dan pengorbanan dapat mendorong seseorang untuk melakukan yang terbaik demi keluarga.
2. Komunikasi Dua Arah Dapat Menyelesaikan Kesalahpahaman
Konflik antara Oh Mal Soon dan anaknya, Ban Ji Sook (Seo Young Hee), menjadi salah satu alur utama dalam drama ini. Hubungan mereka yang renggang disebabkan oleh kesalahpahaman yang bertahan lama. Oh Mal Soon tidak pernah memberi tahu anaknya bahwa ayahnya, Ban Seong Moon (Park Jae Young), sebenarnya masih hidup. Sebaliknya, Ban Ji Sook merasa ibunya tidak pernah memahami dirinya dan terlalu banyak mengatur.
Namun, seiring berjalannya cerita, rahasia yang selama ini disembunyikan terungkap. Ban Ji Sook akhirnya memahami alasan di balik keputusan ibunya, yaitu melindunginya dari rasa sakit akibat pengkhianatan ayahnya. Melalui komunikasi terbuka, hubungan ibu dan anak ini perlahan membaik. Ini mengajarkan bahwa komunikasi yang jujur adalah kunci untuk menyelesaikan konflik.
3. Merampas Hak Orang Lain Akan Mendatangkan Penyesalan di Masa Depan
Cerita masa lalu Oh Mal Soon dengan Kim Ae Shim (Cha Hwa Yeon) menjadi pengingat bahwa tindakan yang tidak adil akan meninggalkan luka. Saat muda, Kim Ae Shim mencuri kesempatan Oh Mal Soon untuk debut dengan lagu yang diciptakan khusus untuknya.
Meski berhasil menjadi penyanyi terkenal, Kim Ae Shim dihantui rasa bersalah selama bertahun-tahun. Ketika mereka bertemu kembali, perasaan itu semakin kuat, menunjukkan bahwa tindakan egois di masa lalu dapat membayangi hidup seseorang di masa depan.
4. Berdamai dengan Masa Lalu adalah Langkah untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Episode terakhir Who is She menampilkan momen haru ketika Kim Ae Shim mengakui kesalahannya kepada Oh Doo Ri. Ia meminta maaf karena telah merebut lagu yang seharusnya menjadi milik Oh Mal Soon. Namun, Oh Doo Ri dengan bijaksana menyatakan bahwa Kim Ae Shim tidak perlu lagi merasa bersalah, karena berkat dirinya, lagu itu dikenal oleh dunia.
Adegan ini mengajarkan pentingnya berdamai dengan masa lalu. Dengan melepaskan rasa bersalah dan menerima kenyataan, seseorang dapat melangkah maju menuju kehidupan yang lebih damai dan bahagia.
