Siapa Istri dan Anak MR? Pimpinan Ponpes Nurul Ilmi Martapura yang Diduga Merudapaksa 20 Santri, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?
Ilustrasi kejahatan--
Siapa Istri dan Anak MR? Pimpinan Ponpes Nurul Ilmi Martapura yang Diduga Merudapaksa 20 Santri, Benarkah Bukan Orang Sembarangan? Profil Biodata MR Pimpinan Ponpes Nurul Ilmi Martapura yang Diduga Merudapaksa 20 Santri, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram. Sosok Tampang MR Pimpinan Ponpes Nurul Ilmi Martapura yang Diduga Merudapaksa 20 Santri dengan Modus Ritual Buang Sial. Dugaan Pelecehan di Pondok Pesantren Nurul Ilmi: Pimpinan Ponpes Jadi Tersangka
Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Kasus mengejutkan datang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ilmi di Martapura, Banjarbaru. Seorang santri melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pimpinan ponpes berinisial MR. Peristiwa ini menyorot perhatian masyarakat dan memicu kemarahan warganet di media sosial.
Pada 11 Januari 2025, seorang korban berinisial ABD memberanikan diri melaporkan kasus tersebut ke Polres Banjar. Berdasarkan laporan tersebut, MR diduga melakukan tindakan tercela terhadap sedikitnya 20 santri di lingkungan pesantren tersebut.
Modus Pelaku: Ritual "Buang Sial"
Melalui akun X @TukangBedah00, terungkap bahwa MR menggunakan dalih ritual "buang sial" untuk melancarkan aksinya. Dengan modus ini, MR diduga melakukan kekerasan seksual terhadap para santri yang seharusnya ia lindungi.
"Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ilmi, Martapura, Banjarbaru menjadi tersangka atas dugaan tindak tercela terhadap 20 santri," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Kasus ini semakin menjadi sorotan setelah diketahui bahwa izin operasional Ponpes Nurul Ilmi telah berakhir sejak 2020, namun lembaga tersebut tetap beroperasi hingga sekarang. Fakta ini menimbulkan pertanyaan besar tentang pengawasan terhadap lembaga pendidikan berbasis agama.
Korban Baru Berani Melapor
Dugaan pelecehan ini mencuat setelah bertahun-tahun tertutup rapat. Banyak korban diduga takut melapor karena adanya tekanan psikologis dan praktik pengkultusan terhadap pimpinan ponpes.
"Karena sangat tertutup, dan masalah pengkultusan membuat korban takut bersuara," ungkap salah satu warganet menanggapi kasus ini.
Setelah laporan diterima, Polres Banjar langsung bergerak dengan mengamankan MR untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun kejadian ini telah berlangsung lama, pihak kepolisian berkomitmen untuk menggali keterangan lebih mendalam dari korban maupun saksi lainnya.
Reaksi Warganet: Jangan Salah Pilih Ponpes
