Apa Penyebab Mendikti Satryo Soemantri Brodjonegoro Memecat Neni Herlina Pegawai ASN Kemendikti Hingga Mengakibatkan Demo
Neni herlina-Instagram-
Apa Penyebab Mendikti Satryo Soemantri Brodjonegoro Memecat Neni Herlina Pegawai ASN Kemendikti Hingga Mengakibatkan Demo. Profil Mendikti Satryo Soemantri Brodjonegoro yang Didemo Pegawai ASN Kemendikti, Senin 20 Januari 2025
Pada hari Senin, 20 Januari 2025, media sosial Indonesia, terutama Instagram dan Twitter (X), diramaikan dengan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikti. Demonstrasi ini memusatkan perhatian pada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti) Republik Indonesia, Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang menjadi sorotan publik. Aksi protes tersebut dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan dan kepemimpinan Mendikti yang dianggap tidak adil oleh sebagian kalangan.
Aksi Demonstrasi Pegawai ASN di Depan Kemendikti
Unjuk rasa yang terjadi di depan kantor Kemendikti tersebut menarik perhatian dengan berbagai spanduk yang dibawa oleh para pegawai ASN. Dalam salah satu unggahan akun Twitter (@BudiBukanIntel), tampak sekumpulan pegawai ASN yang mengenakan pakaian serba hitam, sambil membawa spanduk dengan tulisan yang cukup tegas dan menggugah, seperti “Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri! #Lawan #MenteriDzalim #PaguyubanPegawaiDikti.” Peserta aksi juga membawa spanduk lain yang bertuliskan, “Kami ASN Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga. #Lawan #MenteriDzalim #PaguyubanPegawaiDikti.”
Tak hanya spanduk, video yang beredar di media sosial juga menunjukkan situasi di mana para pegawai tersebut meneriakkan kata "turun!" kepada Menteri Satryo yang saat itu berada di dalam mobil. Selain itu, dalam aksi tersebut juga terlihat karangan bunga sebagai simbol protes terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan para ASN Kemendikti.
Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan
Aksi protes ini semakin memanas dengan munculnya sejumlah dugaan yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan oleh Mendikti. Beberapa di antaranya adalah isu pemecatan pegawai secara mendadak dan tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap pegawai yang dianggap melawan kebijakan-kebijakan yang diterapkan. Meski belum ada konfirmasi resmi terkait dugaan tersebut, hal ini cukup memicu reaksi keras dari kalangan ASN dan masyarakat.
Siapa Satryo Soemantri Brodjonegoro?
Lalu, siapa sebenarnya Satryo Soemantri Brodjonegoro yang tengah menjadi sorotan publik ini? Berikut adalah profil singkat mengenai Mendikti yang berasal dari kalangan akademisi ini.
Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir pada 5 Januari 1956 di Delft, Belanda. Memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng, Satryo menyelesaikan studi sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Tidak berhenti di sana, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, di bidang yang relevan dengan posisi yang ia jalani saat ini.
Satryo Soemantri adalah anak dari Profesor Soemantri Brodjonegoro, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada periode 28 Maret hingga 18 Desember 1973, dan ibunya, Nani Soeminarsari. Nama besar ayahnya tentu memberikan pengaruh besar dalam perjalanan karier Satryo, yang juga ikut mengabdi di dunia pendidikan.