Siapa dr. Eka Ananda? Dokter Klinik Athena yang Viral Usai Sindir Doktif Karena Wajah Bopeng Akibat Tangani Pasien Covid 19

Siapa dr. Eka Ananda? Dokter Klinik Athena yang Viral Usai Sindir Doktif Karena Wajah Bopeng Akibat Tangani Pasien Covid 19

Eka-Instagram-

Situasi ini semakin memanas karena konflik sebelumnya antara Doktif dan Shella Saukia masih menjadi topik yang hangat dibahas di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Twitter, hingga TikTok. Kini, nama dr. Eka Ananda turut menjadi bagian dari perbincangan tersebut.
Konflik Doktif dan Shella Saukia: Latar Belakang Singkat

Kasus ini bermula saat Doktif menyampaikan pendapatnya mengenai bopeng di wajah yang menurutnya terjadi karena mengurus pasien Covid-19. Namun, pernyataan ini menuai kritik dari Shella Saukia. Konflik memuncak ketika Shella dan timnya mendatangi Doktif secara langsung. Dalam pertemuan tersebut, Doktif mengaku mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, termasuk tidak diberi izin untuk meninggalkan tempat dan mendengar ucapan kasar.



Aksi ini menimbulkan reaksi keras dari netizen yang mayoritas mendukung Doktif. Namun, kehadiran dr. Eka Ananda dengan konten yang dianggap menyindir justru membuat konflik semakin meluas.
Dampak pada Reputasi dr. Eka Ananda

Setelah video TikTok tersebut viral, banyak pihak yang mulai mempertanyakan etika profesional dr. Eka Ananda. Sebagai seorang dokter yang bekerja di industri kecantikan, unggahan tersebut dinilai tidak mencerminkan sikap profesional. Bahkan, sejumlah komentar di media sosial menyebut tindakan tersebut sebagai upaya mencari perhatian di tengah panasnya konflik antara Doktif dan Shella Saukia.

Kendati demikian, hingga saat ini dr. Eka Ananda belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi yang menyeret namanya. Netizen pun terus menantikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak dr. Eka Ananda maupun Klinik Athena.
Kesimpulan


Baca juga: Daftar Acara TV Selasa, 21 Januari 2025 di Metro TV, TVONE, NET TV, SCTV, Indosiar, TRANS 7, TRANS TV dan RCTI Ada Film Bioskop Edge Of Tomorrow dan Sleepless serta Link Nonton

Kasus ini menjadi contoh bagaimana media sosial dapat memengaruhi reputasi seseorang, termasuk profesional di bidang medis. Apa yang terjadi pada dr. Eka Ananda menunjukkan bahwa tindakan kecil seperti membuat konten di media sosial dapat membawa dampak besar, terutama ketika berada di tengah konflik yang menjadi perhatian publik.

Sebagai penutup, penting bagi para profesional, terutama di bidang yang melibatkan kepercayaan publik, untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat atau membuat konten yang dapat menimbulkan interpretasi negatif. Konflik ini juga menjadi pengingat bahwa publik, terutama di era digital, memiliki ekspektasi tinggi terhadap sikap dan tindakan profesional dari seorang dokter.***

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya