Uya Kuya Minta Maaf dan Hapus Video Usai Ditegur Korban Kebakaran Saat Bikin Konten Rumah Kebakaran LA
Uya kuya-Instagram-
Menurut Uya, pembuatan video tersebut bertujuan untuk meluruskan informasi terkait kebakaran, mengingat banyaknya foto dan video hoaks yang beredar di media sosial. Namun, setelah menerima protes dari Carolina, ia memutuskan untuk menghapus video tersebut.
“Di video itu, setelah dia menjelaskan, kami langsung bilang, ‘Oh iya, maaf,’ dan segera menghapusnya. Kami juga sudah mengatakan, ‘We understand, sorry,’ dan langsung cabut,” jelasnya.
Salah Paham Karena Bahasa?
Uya juga menyampaikan bahwa kesalahpahaman tersebut kemungkinan terjadi karena ia dan timnya berbicara dalam bahasa Indonesia selama di lokasi. Hal ini membuat warga setempat mungkin salah menafsirkan maksud mereka.
“Mungkin dia pikir kami ini scammer yang memanfaatkan situasi, karena kami berbicara dalam bahasa Indonesia, jadi dia tidak mengerti. Mereka mungkin mengira kami memanfaatkan rumah-rumah korban untuk mencari donasi,” tambah Uya.
Sudah Kantongi Izin dari Pihak Berwenang
Sebagai bentuk tanggung jawab, Uya memastikan bahwa sebelum merekam video, ia telah meminta izin dari pihak berwenang, termasuk polisi dan FBI. Ia juga menegaskan bahwa timnya tidak melewati area yang telah diberi garis kuning oleh otoritas setempat.
“Kita sudah izin, dan lokasi yang kita rekam juga bukan area terlarang. Kami sangat menghormati aturan di sana,” pungkasnya.
Respons Publik dan Pelajaran yang Dipetik
Aksi Uya Kuya ini memicu perdebatan di media sosial. Sebagian pihak mengecam tindakannya, sementara yang lain mengapresiasi klarifikasi yang diberikan. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya sensitivitas dalam menghadapi situasi tragedi, terutama di era digital di mana segala sesuatu dapat dengan cepat menjadi perhatian publik.
Uya berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi dirinya dan orang lain untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten di masa depan. "Intinya, kami tidak ada niat buruk. Semoga ini bisa jadi pembelajaran untuk semuanya," tutupnya.***