Benarkah Squid Game Berdasarkan Kisah Nyata?
Squid game-Instagram-
Brother's Home, yang berlokasi di Busan, awalnya dikenal sebagai lembaga amal yang menawarkan tempat tinggal dan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Namun, di balik tembok-temboknya, tersembunyi praktik kelam berupa penyiksaan, kerja paksa, dan perlakuan tidak manusiawi terhadap para penghuninya.
Kesamaan dengan Squid Game
Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah cara Brother's Home mengidentifikasi orang-orang berdasarkan nomor, bukan nama mereka—sebuah elemen yang juga sangat menonjol dalam Squid Game. Lembaga ini dirancang untuk menampung 500 orang, tetapi faktanya, ribuan orang dipaksa tinggal dalam kondisi yang tidak layak.
Kisah kelam Brother's Home akhirnya terungkap pada tahun 1987. Namun, meskipun berbagai bukti penyiksaan terungkap, direktur lembaga tersebut hanya dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara. Kejadian ini meninggalkan luka mendalam dalam sejarah Korea Selatan, dan menjadi pengingat tentang sisi gelap dari sistem yang gagal melindungi masyarakatnya.
Relevansi Squid Game dengan Realitas Sosial
Squid Game bukan hanya sekadar serial survival yang menghibur, tetapi juga refleksi dari ketidaksetaraan sosial dan tekanan ekonomi yang dialami banyak orang. Hwang Dong-hyuk berhasil menghadirkan kisah yang menggugah dengan memadukan elemen-elemen dari realita dan fiksi.
Meskipun tidak ada pernyataan resmi mengenai keterkaitan dengan Brother's Home, kemiripan yang ada memberikan dimensi baru dalam memahami Squid Game. Serial ini tidak hanya menyoroti perjuangan individu, tetapi juga menggambarkan sisi gelap masyarakat yang sering kali terabaikan.
Dengan kesuksesan global yang diraih, Squid Game menjadi pengingat bahwa cerita yang paling menarik sering kali berasal dari realitas, meskipun penuh dengan kesedihan dan perjuangan.***
