Tak Minat Pakai Dating Apps! Ini Cara Baru Para Gen Z Untuk Mencari Pasangan
pacaran-pixabay-
Tak Minat Pakai Dating Apps! Ini Cara Baru Para Gen Z Untuk Mencari Pasangan
Tren Baru Gen Z dalam Mencari Pasangan: Menghentikan Ketergantungan pada Aplikasi Kencan dan Kembali ke Cara Tradisional
Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga 2010, sering kali diasosiasikan dengan dunia digital. Mereka dikenal sangat akrab dengan internet dan teknologi modern, mulai dari media sosial hingga aplikasi berbagai kebutuhan. Namun, dalam hal percintaan, generasi ini ternyata mulai mengurangi ketergantungan mereka pada aplikasi kencan online seperti Tinder, Hinge, dan Bumble yang sebelumnya menjadi andalan mereka untuk mencari pasangan.
Berdasarkan survei terbaru, kalangan Gen Z ternyata mulai beralih ke cara-cara yang lebih tradisional dan autentik dalam mencari cinta. Hal ini terlihat jelas dari laporan terbaru yang diterbitkan oleh Ofcom, lembaga yang mengawasi regulasi komunikasi di Inggris. Data yang dirilis pada 2023 menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam penggunaan aplikasi kencan di kalangan pengguna muda.
Penurunan Penggunaan Aplikasi Kencan
Menurut data yang dirilis oleh Ofcom, sejumlah aplikasi kencan populer mengalami penurunan jumlah pengguna yang cukup besar. Misalnya, Tinder kehilangan sekitar 600.000 pengguna, Hinge turun sebanyak 131.000 pengguna, dan Bumble kehilangan 368.000 pengguna. Meskipun masih ada hampir 5 juta orang dewasa di Inggris yang menggunakan aplikasi kencan pada Mei 2024, jumlah ini tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penyusutan jumlah pengguna ini telah menarik perhatian berbagai analis yang berpendapat bahwa daya tarik aplikasi kencan di kalangan generasi muda, terutama Gen Z, mulai memudar. Dalam laporan tahunan Ofcom yang berjudul Online Nation, disebutkan bahwa semakin banyak anak muda yang mulai meninggalkan cara-cara kencan digital untuk mencari pengalaman yang lebih nyata.
Perubahan Preferensi Gen Z dalam Mencari Pasangan
Penurunan penggunaan aplikasi kencan ini dapat dilihat sebagai bagian dari perubahan preferensi Gen Z dalam menjalin hubungan. Luke Brunning, seorang peneliti dari University of Leeds yang mengkhususkan diri dalam etika kencan daring, menyatakan bahwa hasil survei yang menunjukkan penurunan ini sesuai dengan penelitiannya. Menurutnya, Gen Z kini lebih tertarik untuk berkenalan secara langsung dan mengalami momen-momen romantis yang lebih alami.
"Saat ini, kita melihat adanya peningkatan romantisme terhadap pertemuan langsung. Konsep 'meet cute' (jatuh cinta pada pandangan pertama) yang dulu hanya ada di film, kini menjadi topik pembicaraan yang hangat di media sosial," ujar Brunning. Ia juga menambahkan bahwa meskipun aplikasi kencan tetap digunakan oleh sebagian orang, mereka tidak lagi mengandalkannya sebagai satu-satunya cara untuk bertemu pasangan.