Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto, Kontroversi dan Pungli di Sekolah Buat Admin Partai Gerindra Berkomentar, Sang Kepala Sekolah Terancam Ditindak
Gerindra-Instagram-
Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto, Kontroversi dan Pungli di Sekolah Buat Admin Partai Gerindra Berkomentar, Sang Kepala Sekolah Terancam Ditindak
Presiden Prabowo Subianto, yang sejak kampanye pilpres 2019 berjanji akan memberikan makan siang gratis kepada pelajar, kini mulai mengimplementasikan program tersebut. Program yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ribuan siswa di Indonesia ini memang mendapat perhatian publik, namun tidak terlepas dari berbagai kontroversi. Program makan siang gratis yang dimulai dengan sasaran utama pelajar ini, pada kenyataannya, menyisakan persoalan yang cukup mengundang reaksi negatif dari masyarakat.
Program ini sejatinya bertujuan untuk membantu meringankan beban orang tua siswa dan memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi. Namun, penerapannya yang belum menyeluruh di seluruh sekolah di Indonesia telah memunculkan berbagai masalah. Salah satunya adalah tuduhan pungutan liar yang muncul dari sebuah video viral yang dibagikan oleh seorang wali murid di TikTok.
Pungli di Balik Program Makan Siang Gratis
Baru-baru ini, sebuah video yang dipublikasikan oleh akun TikTok @ahmad.lehan6 mengungkapkan adanya praktik pungutan liar yang melibatkan sekolah dalam program makan siang gratis. Dalam video tersebut, yang telah ditonton lebih dari 3,4 juta kali, sang wali murid mengungkapkan bahwa pihak sekolah mematok harga yang sangat tinggi, yaitu Rp60.000 per porsi nasi kotak. Padahal, sesuai dengan kebijakan pemerintah, harga untuk setiap porsi makan siang gratis seharusnya hanya dipatok sekitar Rp10.000.
Dalam video berdurasi singkat itu, sang wali murid yang duduk di barisan keempat terlihat menghadapi kepala sekolah dan beberapa pengurus lainnya. Sosok kepala sekolah yang tercatat dalam video tersebut, yang mengenakan seragam putih, diduga menjadi pihak yang bertanggung jawab atas pungutan liar tersebut. Reaksi dari publik pun tidak bisa dielakkan, karena banyak yang merasa harga yang dibebankan sangat tidak masuk akal dan jauh dari nilai yang dijanjikan dalam program makan siang gratis ini.
Reaksi Gerindra dan Klarifikasi dari Pihak Terkait