Ramalan Tahun 2025: Prediksi Anak Indigo Tentang Bencana, Wabah, dan Perubahan Global
ilustrasi desa wisata di Lumajang.-(freepik.com/smrafi)-
Ramalan Tahun 2025: Prediksi Anak Indigo Tentang Bencana, Wabah, dan Perubahan Global
Tahun 2025 diyakini akan membawa berbagai perubahan besar dan tantangan baru. Hal ini diungkapkan oleh sejumlah ahli spiritual dan anak indigo yang memprediksi berbagai kejadian, mulai dari bencana alam hingga wabah mematikan. Salah satu prediksi ini dibahas dalam kanal YouTube Was Was pada Selasa, 24 Desember 2024, yang menampilkan ramalan dari seorang ahli spiritual bernama Eyang Ratih dan seorang anak indigo bernama Claudia Indah Uli.
Tahun Ular Kayu Menurut Astrologi Tiongkok
Dalam perhitungan Astrologi Tiongkok, tahun 2025 adalah tahun Ular Kayu. Menurut Eyang Ratih, tahun ini akan membawa peruntungan berbeda untuk setiap shio.
Shio Tikus: Diprediksi menjadi salah satu shio yang paling beruntung. Tikus dikenal sebagai hewan yang cerdik dan pintar mencari peluang, sehingga pemilik shio ini diharapkan dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Shio Kelinci: Meskipun lucu dan jinak, shio ini diprediksi tidak akan membawa keuntungan signifikan.
Shio Naga: Memiliki kekuatan dan pengaruh yang lebih besar dibandingkan shio lainnya, Naga diprediksi menjadi simbol kekuasaan di tahun 2025.
Bisnis dan Finansial: Tren Baru dan Tantangan
Menurut ramalan Eyang Ratih, bisnis kuliner akan menjadi tren utama pada tahun 2025, terutama dalam bentuk online. Model pemasaran digital akan semakin mendominasi, mematikan bisnis konvensional yang masih bergantung pada penjualan offline, seperti toko pakaian tradisional.
Namun, perkembangan ini juga memunculkan sisi gelap. Ilmu hitam seperti pesugihan dan pelet diperkirakan akan semakin marak, digunakan tidak hanya untuk keuntungan bisnis tetapi juga sebagai alat perjodohan.
Prediksi Anak Indigo: Wabah Mematikan dan Bencana Alam
Claudia Indah Uli, seorang anak indigo, memperingatkan munculnya wabah mematikan yang diklaim lebih parah daripada pandemi Covid-19. Wabah ini diprediksi menyerang sistem pernapasan, menyebabkan sesak napas, flu berat, hingga kerusakan paru-paru.