Polisi Tetapkan 3 Tersangka dalam Kasus Bullying yang Menewaskan dr. Aulia Risma Lestari, Salah Satunya Adalah Taufik Eko Nugroho
Aulia -Instagram-
Polisi Tetapkan 3 Tersangka dalam Kasus Bullying yang Menewaskan dr. Aulia Risma Lestari, Salah Satunya Adalah Taufik Eko Nugroho
Siapakah Taufik Eko Nugroho? Tersangka Tewasnya Aulia Risma Lestari Ternyata Kaprodi Anestesi FK UNDIP
Setelah menjalani penyelidikan yang panjang selama hampir enam bulan, pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan perkembangan terbaru dalam kasus meninggalnya dr. Aulia Risma Lestari, seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP). Kasus tragis ini, yang diduga disebabkan oleh aksi bullying yang dialami oleh korban, kini memasuki babak baru dengan penetapan tersangka.
Dr. Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia pada tahun 2024 setelah diduga bunuh diri akibat tekanan psikologis yang ditimbulkan oleh perundungan yang diterimanya. Kejadian ini mengguncang dunia medis, terutama di kalangan mahasiswa kedokteran, dan memunculkan pertanyaan besar terkait sistem pendidikan yang diterapkan di program PPDS UNDIP. Aulia, yang merupakan mahasiswa PPDS Anestesiologi, diduga menjadi korban bullying yang dilakukan oleh beberapa individu di sekitarnya. Setelah proses penyelidikan yang cukup panjang, pihak kepolisian akhirnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Tiga Tersangka yang Ditetapkan oleh Polisi
Menurut informasi yang dibagikan oleh akun Twitter @bambangsuling11 pada 24 Desember 2024, polisi telah menetapkan tiga tersangka terkait dengan kasus bullying yang berujung pada kematian Aulia Risma Lestari. Ketiga tersangka tersebut adalah:
Taufik Eko Nugroho, yang menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Anestesiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Kepala Staf Medis Kependidikan Prodi Anestesiologi FK UNDIP, yang belum disebutkan identitasnya.
Seorang senior yang merupakan rekan Aulia selama masa pendidikan di program PPDS, dengan inisial ZYA. ZYA diketahui sebagai pihak yang paling aktif melakukan perundungan terhadap Aulia semasa hidupnya.
Melalui cuitannya, @bambangsuling11 menyampaikan rasa syukur karena pihak kepolisian telah bergerak cepat dalam menetapkan tersangka, meskipun prosesnya memakan waktu cukup lama. “Alhamdulillah, polisi sudah tetapkan 3 tersangka. Salah satunya adalah senior korban yang paling aktif membuli,” tulisnya.