Fladiniyah Puluhulawa Anak Siapa? Inilah Biodata Dokter Koas yang Diduga Menganiaya Pegawai Burger di Medan, Awas Bukan Orang Sembarangan?
Ilustrasi tangan--
Berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diperoleh, terlihat bahwa Fladiniyah datang ke gerai tersebut dan langsung melakukan aksi kekerasan terhadap salah seorang karyawan. Dalam video tersebut, tampak Fladiniyah melemparkan makanan sisa yang dibawanya ke arah pegawai yang sedang bekerja. Tidak hanya itu, Fladiniyah juga diduga menyerang secara fisik, mengakibatkan korban mengalami luka-luka pada bagian tangan serta memar akibat cakaran.
Dugaan penganiayaan ini langsung menarik perhatian publik, mengingat Fladiniyah yang dikenal sebagai calon dokter seharusnya menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Sebagai seorang dokter, perilaku kekerasan tentu bertentangan dengan prinsip-prinsip etika medis yang mengutamakan penyembuhan dan kesejahteraan pasien. Oleh karena itu, kejadian ini membuat banyak orang terkejut, apalagi mengingat statusnya sebagai seorang mahasiswa kedokteran yang sedang dalam pendidikan profesi.
Tanggapan Publik dan Proses Hukum
Setelah insiden ini viral di media sosial, berbagai pihak mulai memberikan tanggapan. Beberapa warganet mengekspresikan kekecewaan mereka atas perilaku yang tidak mencerminkan seorang profesional di bidang kesehatan, sementara yang lainnya meminta agar pihak berwenang segera melakukan investigasi yang transparan.
Pihak kepolisian setempat juga telah menerima laporan mengenai kejadian ini, dan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan tersebut sedang berjalan. Pihak berwenang berjanji akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Kasus ini juga memberikan pelajaran penting bagi semua pihak, terutama bagi para calon tenaga medis, untuk senantiasa menjaga sikap profesional dan menghindari perilaku yang bisa merusak citra dunia medis. Peran seorang dokter bukan hanya sebagai penyembuh penyakit, tetapi juga sebagai sosok yang mampu memberikan contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari.