Fenomena Throning dalam Dunia Kencan 2024: Meningkatnya Pencarian Status Sosial di Kalangan Gen Z
ilustrasi-JACLOU-DL-
Perubahan Paradigma dalam Kencan Modern
Dulu, kebanyakan hubungan dimulai dengan fokus pada rasa cinta dan kesamaan nilai. Namun, dengan adanya tren throning, tampaknya standar tersebut semakin bergeser. Kini, banyak orang yang merasa bahwa untuk memperoleh pengakuan sosial, mereka harus berada di sekitar orang-orang yang memiliki pengaruh besar, baik itu dalam dunia profesional, sosial, atau bahkan hiburan.
Fenomena ini seolah mengindikasikan bahwa pencarian pasangan dalam konteks modern bukan hanya berdasarkan perasaan atau kecocokan pribadi. Sebaliknya, banyak individu yang lebih memperhatikan "nilai pasar" pasangan mereka di mata masyarakat. Dengan demikian, faktor status sosial menjadi semakin dominan dalam menentukan pilihan pasangan.
Sisi Gelap dari "Throning"
Meskipun tampaknya throning dapat memberikan kepuasan sementara dalam hal peningkatan citra sosial, ada sisi gelap yang perlu diperhatikan. Tekanan untuk selalu tampil sempurna dan mempertahankan citra ideal di mata masyarakat dapat memengaruhi kesehatan mental individu yang terlibat dalam fenomena ini.
"Kesehatan mental seringkali menjadi taruhannya dalam hubungan semacam ini. Mereka merasa harus selalu membuktikan diri, yang bisa berujung pada kecemasan dan stres," jelas Divyanshi. Jika hubungan dibangun hanya atas dasar status sosial dan kekuasaan, maka hubungan tersebut dapat kehilangan unsur kedalaman emosional yang penting untuk keberlanjutan dan kebahagiaan jangka panjang.
Mengutamakan Koneksi yang Autentik
Baca juga: Throning Artinya Apa? Tren Pacaran Ala Gen Z yang Viral di Tahun 2024