Sonic the Hedgehog 3 Kuasai Box Office Akhir Tahun, Salip Mufasa: The Lion King
Sonic-Instagram-
Ulasan terhadap "Mufasa" juga tidak terlalu baik, hanya mendapatkan skor 56% di Rotten Tomatoes. Namun, penonton tetap memberikan nilai "A-" di CinemaScore. Dengan biaya produksi lebih dari $200 juta (sekitar Rp 3,2 triliun), performa ini menjadi sorotan bagi Disney.
Keunggulan Adaptasi Gim Video
Genre adaptasi gim video yang dulu sering dianggap remeh kini berubah menjadi salah satu genre terkuat di box office. Dengan karakter ikonik seperti Sonic, Tails, dan Knuckles, serta penampilan memukau Jim Carrey sebagai Dr. Robotnik, film ini menarik berbagai kalangan penonton.
Persaingan yang Minim
Dengan tidak adanya film besar lain yang dirilis pada Natal tahun ini, "Sonic 3" diperkirakan akan tetap memimpin box office dalam beberapa pekan ke depan. Film lain yang dirilis pada 25 Desember, seperti "A Complete Unknown" yang dibintangi Timothée Chalamet, tampaknya tidak akan menjadi ancaman besar.
Masa Depan Film Live-Action Disney
Meskipun "Mufasa" tidak tampil maksimal, Disney tetap optimis. Beberapa film live-action sebelumnya, seperti "Aladdin" dan "Beauty and the Beast," menjadi hit besar. Namun, film seperti "Dumbo" dan "The Little Mermaid" kurang berhasil memikat penonton.
Ke depan, Disney telah menyiapkan deretan film live-action baru, termasuk "Snow White" pada Maret, "Lilo & Stitch" pada Mei, serta "Moana" dan "Tangled" yang sedang dalam tahap produksi.
Baca juga: Film The Forge Akankah Lanjut ke Season 2?