Dr. Gunawan Anaknya Siapa? Inilah Biodata Dokter Inspiratif yang Rela Jual Mobil Demi Membantu Pasien, Bukan dari Kalangan Orang Sembarangan?
Gunawan-Instagram-
Dr. Gunawan Anaknya Siapa? Inilah Biodata Dokter Inspiratif yang Rela Jual Mobil Demi Membantu Pasien, Bukan dari Kalangan Orang Sembarangan?
Siapa Istri dan Anak Dr. Gunawan? Dokter Inspiratif yang Rela Jual Mobil Demi Membantu Pasien, Benarkah Kini Dibandingkan Deddy Corbuzier dengan Ricard Lee?
Profil Biodata Dr. Gunawan Dokter Inspiratif yang Rela Jual Mobil Demi Membantu Pasien, Lengkap Umur, Agama dan Akun Instagram
Siapa Dr. Gunawan? Dokter Inspiratif yang Rela Jual Mobil Demi Membantu Pasien, Kini Dibandingkan dengan dr. Ricard Lee
Dr. Gunawan: Dokter Inspiratif yang Rela Berkorban Demi Pasiennya
Nama dr. Gunawan belakangan ini menjadi perhatian publik setelah tampil dalam podcast Deddy Corbuzier. Dalam perbincangan tersebut, ia mengungkapkan pengorbanan luar biasa yang ia lakukan demi membantu pasien-pasiennya, termasuk menjual rumah dan mobilnya untuk membeli obat-obatan mahal.
Kisah Inspiratif dr. Gunawan
Dikutip dari akun TikTok @likejesuz, dr. Gunawan adalah seorang dokter asal Ponorogo, Jawa Timur. Ia lahir pada tahun 1981 dan merupakan alumni SMAN 1 Ponorogo. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Kini, ia berpraktik sebagai dokter ahli di RS Medistra Jakarta.
Dalam podcast dengan Deddy Corbuzier, dr. Gunawan berbicara tentang nilai moral yang menjadi dasar semua tindakannya. Ia menjelaskan bahwa alasan di balik aksi mulianya adalah komitmen untuk menjalankan profesinya sebagai panggilan hidup, bukan sekadar mencari keuntungan.
Pengabdian Sejati untuk Pasien
"Lebih ke masalah moral ya. Saya jadi dokter bukan untuk cari uang, tapi untuk menolong orang. Itu yang ditanamkan orang tua saya sejak kecil," ujar dr. Gunawan. Prinsip inilah yang mendorongnya untuk memberikan pengorbanan besar tanpa pamrih.
Ia menambahkan, "Kalau kamu punya uang, gunakan untuk menolong. Kalau setengah saja tidak cukup untuk menyelamatkan orang, berikan semuanya. Tuhan akan mengembalikan itu dengan cara-Nya sendiri."
