Kronologi Viral Kader GP Ansor Maluku Dibanting Polisi, Bermula dari Protes Ketidakadilan Atas Batalkan Pameran Lukisan Yos Sudarso

Kronologi Viral Kader GP Ansor Maluku Dibanting Polisi, Bermula dari Protes Ketidakadilan Atas Batalkan Pameran Lukisan Yos Sudarso

Kriminal Garis Polisi--

Kronologi Viral Kader GP Ansor Maluku Dibanting Polisi, Bermula dari Protes Ketidakadilan Atas Batalkan Pameran Lukisan Yos Sudarso

Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan seorang oknum polisi terhadap seorang kader GP Ansor Maluku. Insiden ini terjadi di jalan menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, di mana korban, yang diketahui bernama Rizal Serang, diduga menjadi sasaran kekerasan karena menegur polisi terkait dugaan pilih kasih dalam pengaturan lalu lintas.
Viral di Media Sosial


Video insiden tersebut pertama kali diunggah oleh akun X @elmoerif, memperlihatkan momen ketika polisi terlihat mengatur lalu lintas di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso. Dalam video itu, tampak seorang polisi menghampiri sebuah kendaraan, meminta pengemudi keluar, dan terlibat cekcok dengan korban yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.

Korban, yang mengenakan kaos hitam, terlihat dibanting hingga tak bergerak di tengah jalan. Unggahan tersebut langsung viral, memancing berbagai reaksi dari warganet yang mengecam tindakan oknum polisi tersebut.
Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang disampaikan oleh akun X @elmoerif, peristiwa ini bermula ketika Rizal Serang, seorang kader GP Ansor Maluku, sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Yos Sudarso untuk menjemput keluarganya. Saat melintas di kawasan tersebut, Rizal merasa diperlakukan tidak adil oleh petugas polisi.



Dilaporkan bahwa petugas mengizinkan kendaraan lain masuk ke area pelabuhan, tetapi mengalihkan kendaraan yang dikemudikan Rizal ke jalur lain. Merasa tidak diperlakukan dengan adil, Rizal mengajukan protes dengan mengatakan, "Jangan nepotisme, jangan pilih kasih."

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya