Krisjiana Baharudin Kuburkan 1 Janin Usai Siti Badriah Kehilangan Salah Satu Bayi Kembarnya

Krisjiana Baharudin Kuburkan 1 Janin Usai Siti Badriah Kehilangan Salah Satu Bayi Kembarnya

Krisjana-Instagram-

Krisjiana Baharudin Kuburkan 1 Janin Usai Siti Badriah Kehilangan Salah Satu Bayi Kembarnya

Kabar Duka! Siti Badriah Kehilangan Salah Satu Janin dalam Kehamilan Keduanya, Krisjiana Bagikan Kronologinya


Innalillahi, Siti Badriah Kehilangan Satu Janin Kembar Usai Sebulan Umumkan Kabar Kehamilan

Pasangan selebriti Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin sedang merasakan kebahagiaan yang bercampur kesedihan. Di tengah kehamilan keduanya yang sangat dinantikan, Siti Badriah terpaksa menghadapi kenyataan pahit kehilangan salah satu janin yang dikandungnya. Kabar ini disampaikan langsung oleh Krisjiana melalui akun TikTok @krissiti911, yang memperlihatkan momen emosional saat mereka menjalani cobaan besar ini.

Kehamilan kedua Siti Badriah memang menjadi kabar gembira bagi keluarga kecil mereka. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi ujian berat ketika mereka mengetahui bahwa Siti Badriah mengandung anak kembar. Sayangnya, salah satu dari janin tersebut harus hilang karena kondisi medis yang sangat berisiko.



Melalui unggahan yang sangat emosional di media sosial, Krisjiana menjelaskan bahwa meskipun ukuran janin yang satu sudah sesuai, ia ternyata berada di lokasi yang salah, yaitu di saluran tuba. Kondisi ini sangat membahayakan, baik bagi ibu maupun janin yang lainnya. Krisjiana menambahkan, "Yang bagus padahal yang salah tempat, ukurannya sudah sesuai. Tapi dia nggak boleh ada di situ. Dia harus dikeluarkan, karena kalau nggak dikeluarin sangat membahayakan ibunya."

Keputusan Berat yang Harus Diambil

Setelah berkonsultasi dengan tim medis, pasangan ini memutuskan untuk menjalani prosedur medis yang melibatkan operasi demi menyelamatkan nyawa Siti Badriah dan janin lainnya. Keputusan ini diambil meskipun janin yang berada di saluran tuba tersebut sudah memiliki detak jantung. Krisjiana menjelaskan bahwa meskipun begitu, keberadaan janin tersebut tetap sangat berisiko bagi keselamatan ibu.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya