Apa Penyebab Roti O Naik Seribu Rupiah? Benarkah pengaruh dari Pajak 12%?
Roti-Instagram-
Apa Penyebab Roti O Naik Seribu Rupiah? Benarkah pengaruh dari Pajak 12%?
Harga Roti O Naik Seribu, Apa Penyebabnya?
Belakangan ini, warganet ramai membicarakan kenaikan harga Roti O sebesar seribu rupiah. Kejadian ini memicu perbincangan hangat di media sosial, terutama di Twitter, setelah seorang pengguna akun @arterycoronaria mengunggah keluhan tentang harga Roti O yang mendadak naik. Tidak lama setelah itu, unggahan tersebut menjadi viral, mendapatkan perhatian hingga lebih dari 2,3 juta tayangan, serta beragam reaksi dari pengguna lainnya.
"Ada yang baru beli Roti O, harganya naik seribu! Gue gak akan memaafkan siapapun untuk rezim sialan ini," tulis akun Twitter @arterycoronaria dalam cuitannya yang kemudian menjadi sorotan banyak orang. Cuitan ini mendapat banyak komentar dan menjadi topik pembicaraan hangat di Twitter.
Salah satu komentar yang cukup menarik datang dari akun @thisorcabear. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya membeli Roti O seharga Rp14.000 di outlet biasa, namun saat membeli di bandara harganya sudah naik menjadi Rp15.000. "Yang bikin kaget itu yang di outlet biasa, gue sampai cengo pas kasirnya bilang harga segitu," ujar akun tersebut.
Tidak hanya masalah harga, keluhan tentang kenyamanan konsumsi Roti O juga muncul. Akun @arterycoronaria menambahkan dalam cuitannya bahwa meskipun harga Roti O semakin mahal, rasanya tetap tidak mengenyangkan. "Yang bikin nyeseknya lagi, udah makin mahal, kenyangnya juga nggak, kalorinya cuma 400an kkal," tambahnya. Keluhan ini menggambarkan rasa kecewa beberapa konsumen yang merasa tidak mendapatkan value yang setara dengan harga yang semakin tinggi.