Profil Tampang Dwi Ayu Dharmawati Kasir Toko Roti yang Dianiaya George Sugama Halim, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
George-Instagram-
Viralnya kasus ini membuat nama Lindayes Patisserie and Coffee ikut terseret. Pasalnya, toko roti ini adalah tempat Dwi Ayu Dharmawati bekerja. Tentu saja, hal ini mempengaruhi reputasi toko yang sebelumnya tidak terlibat dalam kontroversi besar.
Terkait hal ini, Lindayes Patisserie and Coffee akhirnya mengeluarkan klarifikasi melalui akun Instagram resmi mereka, yaitu @lindayespatisserieandcoffee dan @lindayes.kelapagading23. Dalam klarifikasi tersebut, pihak toko roti meminta maaf kepada Dwi Ayu Dharmawati dan keluarganya serta kepada masyarakat yang mengikuti kasus ini.
Permintaan Maaf dan Dukungan kepada Polisi
Pihak Lindayes juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Dwi dan pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat kejadian tersebut. "Kepala yang terhormat Ibu Dwi Ayu Dharmawati dan keluarga, serta seluruh masyarakat yang mengawal kasus ini, Lindayes di sini meminta maaf," tulis pihak toko roti melalui akun Instagram mereka.
Lebih lanjut, Lindayes menegaskan bahwa mereka akan mendukung penuh upaya kepolisian dalam menangani kasus ini. Mereka berkomitmen untuk memberikan segala keterangan yang dibutuhkan oleh pihak berwajib agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan lancar.
Klarifikasi Mengenai Posisi George Sugama Halim di Lindayes
Meskipun George Sugama Halim merupakan anak dari pemilik toko, pihak Lindayes menegaskan bahwa ia tidak memiliki jabatan apapun di toko roti tersebut. Hal ini menjadi penting untuk memperjelas bahwa George bukanlah bagian dari manajemen yang bertanggung jawab atas operasional toko.
Lindayes juga memberikan penjelasan mengenai kondisi George. Mereka mengungkapkan bahwa George memiliki keterbelakangan kecerdasan (IQ) dan emosional (EQ) yang sudah diuji sebelumnya. Hal ini memberi gambaran lebih lanjut mengenai latar belakang George, yang mungkin mempengaruhi tindakannya dalam kejadian tersebut.
Kejadian Serupa dengan Keluarga George
