TAMAT! Film Horor Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga Akankah Lanjut ke Season 2?
Racun sangga-Instagram-
Teror yang Mengintai: Sihir dan Santet Jadi Ancaman Mengerikan
Ketegangan mulai terasa ketika Andi dan Maya pindah ke rumah baru mereka. Sejak awal, suasana mencekam langsung terbangun ketika Andi tanpa sengaja menginjak benda lengket di karpet depan pintu rumah. Momen ini diiringi oleh scoring musik dari Aghi Narottama yang semakin menambah ketegangan. Bagaikan bom waktu, teror pun mulai mengintai mereka dengan intensitas yang meningkat seiring berjalannya waktu.
Salah satu kekuatan film Racun Sangga terletak pada kemampuan Rizal Mantovani untuk membangun ketegangan melalui nuansa, bukan hanya sekadar menampilkan penampakan makhluk halus. Film ini menekankan pada elemen horor yang lebih psikologis dan atmosferik. Meskipun ada beberapa jumpscare yang digunakan untuk memberi kejutan, ketegangan yang dibangun melalui suasana yang mencekam menjadi daya tarik utama film ini.
Unsur Baru dalam Horor: Bahasa Banjar dan Latar Kalimantan
Salah satu hal yang membuat Racun Sangga menarik adalah penggunaan bahasa Banjar, yang membawa warna baru dalam dunia perfilman horor Indonesia. Sebagian besar film horor Indonesia selama ini berlatar budaya Jawa, dengan sihir dan santet sebagai elemen utama. Namun, Racun Sangga memperkenalkan unsur sihir dan santet yang berkaitan dengan budaya Kalimantan, khususnya santet jenis "racun sangga," yang dipercaya dapat memisahkan pasangan suami istri. Keunikan ini menjadi salah satu nilai jual tersendiri, karena memberikan perspektif berbeda tentang dunia sihir di luar pulau Jawa.
Karakter dan Drama yang Menyentuh: Memadukan Medis dan Mistis