Arti Tekad untuk Hidup bagi Pasien Koma di Drakor Light Shop, Ternyata Memiliki Makna Mendalam!
Light shop-Instagram-
Arti Tekad untuk Hidup bagi Pasien Koma di Drakor Light Shop, Ternyata Memiliki Makna Mendalam!
"Light Shop": Drama Korea Misteri Penuh Makna dan Tekad untuk Hidup
Drama Korea Light Shop, yang baru saja tayang di Disney+ Hotstar, menawarkan cerita yang sarat teka-teki dengan sentuhan misteri yang memikat. Berbagai petunjuk tersembunyi dalam adegan dan dialog antartokoh menjadikan setiap episodenya menarik untuk diikuti. Tak hanya itu, dialog dalam drama ini kerap memuat pesan tersirat yang memancing pemikiran mendalam.
Salah satu tema sentral dalam Light Shop adalah perjuangan hidup pasien koma yang digambarkan melalui filosofi "tekad untuk hidup." Dalam kisah ini, banyak karakter terjebak dalam kondisi koma, di mana hanya tekad yang kuat yang diyakini bisa membawa mereka kembali sadar. Namun, apa sebenarnya makna dari filosofi tersebut?
Tekad untuk Hidup: Antara Harapan dan Realita
Sejak episode perdana, drama ini memperlihatkan bagaimana tim medis di Rumah Sakit Universitas Eugene menyampaikan pada keluarga pasien bahwa "tekad untuk hidup" adalah satu-satunya jalan bagi pasien koma untuk siuman. Ucapan ini dapat diartikan sebagai dorongan psikologis bahwa keinginan kuat pasien untuk hidup adalah kunci utama kesembuhan mereka. Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat mencerminkan keterbatasan medis yang membuat kesembuhan sepenuhnya bergantung pada keajaiban.
Perspektif Kwon Young Ji: Tekad Saja Tidak Cukup
Kwon Young Ji (diperankan oleh Park Bo Young), seorang perawat yang bertugas di ICU, memiliki pandangan unik terhadap makna "tekad untuk hidup." Young Ji sendiri pernah mengalami koma akibat kecelakaan saat muda. Keajaiban menyertainya ketika ia berhasil sadar kembali, dan sejak itu, ia memiliki kemampuan istimewa untuk berkomunikasi dengan arwah.
Dalam ceritanya, Kwon Young Ji mengakui bahwa ia sendiri tidak sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan tekad untuk hidup. Namun, ia percaya bahwa bukan hanya keinginan pasien yang memegang peranan penting, tetapi juga faktor eksternal seperti doa, dukungan keluarga, dan bahkan interaksi spiritual.
Kekuatan Doa dan Dukungan Keluarga