Siapa Anak dan Istri Syamsuddin Batola? Pelatih Persewangi Banyuwangi yang Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Bukan Orang Sembarangan?

Siapa Anak dan Istri Syamsuddin Batola? Pelatih Persewangi Banyuwangi yang Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Bukan Orang Sembarangan?

Syamsyudin-Instagram-

Siapa Anak dan Istri Syamsuddin Batola? Pelatih Persewangi Banyuwangi yang Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Bukan Orang Sembarangan?

Profil Biodata Syamsuddin Batola Pelatih Persewangi Banyuwangi yang Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Lengkap Umur, Agama dan Akun IG


Apa Penyebab Meninggalnya Syamsuddin Batola? Pelatih Persewangi Banyuwangi Benarkah Akibat Kecelakaan? Begini Kronologinya

Kabar Duka! Syamsuddin Batola Pelatih Persewangi Banyuwangi Meninggal Dunia Karena Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo Hari ini Kamis 12 Desember 2024

Pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola, Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo



Kabar duka datang dari dunia sepak bola Indonesia, khususnya dari klub Persewangi Banyuwangi. Pelatih mereka, Syamsuddin Batola, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (12/12) pagi. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB dan melibatkan kendaraan pribadi yang dikemudikan oleh Ari Mustofa (38), seorang warga Banyuwangi.

Kronologi Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Syamsuddin Batola

Menurut keterangan dari Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi P 1253 KO yang dikemudikan Ari Mustofa sedang melaju dari arah Gending menuju Leces di lajur 1. Di dalam mobil tersebut, Syamsuddin Batola sebagai penumpang.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sang pengemudi, Ari Mustofa, mengantuk sehingga kehilangan kendali atas kendaraan. Akibatnya, mobil tersebut menabrak bagian belakang sebuah bus Hino yang sedang melaju di depan mereka. Bus tersebut dikemudikan oleh Riyanto (45), warga Subah, Batang.

"Mobil Avanza menabrak bus dari belakang, dan setelah kecelakaan, posisi minibus berhenti di bahu jalan menghadap ke selatan, sementara bus berhenti di bahu jalan sebelah kiri," ujar AKBP Imet Chaerudin.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya