NO SENSOR! Video 3 Menit 3 Detik Agus Buntung Rayu Korban di Videy Awas Kini jadi Buruan Natizen Ingin Melihat Mantra Saktinya
Agus buntung-Instagram-
Rayuan dengan Klaim "Guru Sakti"
Dalam upayanya untuk semakin mempengaruhi korban, Agus Buntung juga mengklaim dirinya sebagai seorang “guru sakti” yang memiliki kekuatan besar. “Saya enggak senang orang lemah, lapar mata itu... Nyawa saya kasih kakak. Biar kakak tahu bahwa kakak itu berarti bagi dunia ini. Kakak akan jadi orang yang tertinggi besok,” kata Agus Buntung di bagian lain video tersebut. Pernyataan-pernyataan ini lebih terkesan sebagai bentuk pemaksaan psikologis yang bertujuan untuk membuat korban merasa tidak berdaya dan bergantung pada kata-kata Agus Buntung.
Lebih jauh lagi, Agus Buntung mengatakan, “Saya guru terbajang di Lombok. Cuma saya sakit tangan ketika orang lemah gara-gara seseorang.” Pernyataan ini menunjukkan bagaimana ia berusaha menampilkan diri sebagai sosok yang lebih besar dan penuh kekuatan, seolah-olah dapat memberi solusi bagi masalah hidup korban.
Tersangka dalam Kasus Pelecehan Seksual
Agus Buntung kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual. Sebelumnya, pada Selasa, 11 Desember 2024, dilakukan rekonstruksi kasus dugaan kekerasan seksual di Taman Udayana, lokasi yang menjadi saksi bisu dari kejadian tersebut. Rekonstruksi ini dilakukan untuk menggambarkan secara lebih jelas peran Agus Buntung dalam tindakan pelecehan yang dituduhkan kepadanya.
Dampak Kasus Terhadap Masyarakat
Kasus ini mencuat bukan hanya karena pelaku yang memiliki kondisi fisik penyandang disabilitas, tetapi juga karena banyaknya korban yang mulai berani bersuara. Hingga saat ini, Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, mengungkapkan bahwa sudah ada 15 korban yang melapor ke pihaknya terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Agus Buntung. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya sudah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Ini menunjukkan bahwa kasus ini bukanlah kejadian yang terisolasi, melainkan bisa jadi melibatkan banyak korban yang belum terungkap.