Monkey Forest Ubud Ditutu! Usai 2 WNA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Begini Kronologinya

Monkey Forest Ubud Ditutu! Usai 2 WNA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Begini Kronologinya

Ubud-Instagram-

Monkey Forest Ubud Ditutu! Usai 2 WNA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Begini Kronologinya

Sebuah tragedi terjadi di kawasan wisata Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali, pada Selasa (10/12/2024), sekitar pukul 12.00 Wita.

Tragedi Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud: Dua Wisatawan Tewas dan Langkah Antisipasi Keamanan

Pada Selasa, 10 Desember 2024, sekitar pukul 12.00 WITA, tragedi mengerikan terjadi di kawasan wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali. Sebuah pohon besar secara tiba-tiba tumbang, menimpa sejumlah wisatawan yang tengah menikmati suasana alam yang indah di tempat tersebut. Kejadian ini menambah daftar kecelakaan wisata alam yang terjadi di Bali, yang belakangan ini dilanda cuaca ekstrem.
Dua Wisatawan Tewas, Satu Lainnya Luka-Luka

Insiden yang sangat mengejutkan ini mengakibatkan dua wisatawan asing meninggal dunia. Korban pertama adalah seorang turis asal Korea Selatan, sementara korban kedua berasal dari Prancis. Keduanya tewas akibat luka fatal setelah tertimpa pohon yang tumbang. Selain itu, satu wisatawan lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Menurut informasi yang beredar, insiden tersebut sempat terekam dalam sebuah video CCTV yang dibagikan oleh pengguna Twitter @gunasatwam. Dalam rekaman tersebut, terlihat suasana tenang yang tiba-tiba berubah menjadi chaos saat pohon besar yang berdiri kokoh itu tumbang. Beberapa wisatawan yang ada di sekitar lokasi terlihat berlarian untuk menyelamatkan diri. Namun, naasnya, dua korban yang mencoba berlari menjauh justru bergerak ke arah jatuhnya pohon dan akhirnya tertimpa, menyebabkan mereka meninggal di tempat.
Cuaca Ekstrem Diduga Penyebab Tumbangnya Pohon

Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab utama tumbangnya pohon tersebut adalah cuaca ekstrem yang melanda Bali dalam beberapa hari terakhir. Hujan lebat disertai angin kencang telah mengguncang pulau dewata, mempengaruhi stabilitas pohon-pohon besar yang ada di kawasan wisata. Cuaca buruk ini telah mengundang kekhawatiran sejumlah warga Bali yang menyatakan bahwa beberapa pohon di Ubud sudah mulai tumbang sejak hari Minggu.

"Saat ini cuaca di Ubud memang sangat buruk. Banyak pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang. Semoga kita semua bisa lebih berhati-hati dan tetap aman," ujar salah satu warganet yang berada di Bali.

Hal ini juga disampaikan oleh beberapa pengguna media sosial lainnya yang mengingatkan agar wisatawan lebih waspada terhadap risiko cuaca buruk saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya di kawasan wisata alam yang dipenuhi pohon-pohon besar.
Reaksi Kemenparekraf dan Langkah Antisipasi Keamanan

Menanggapi musibah ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyampaikan rasa duka cita yang mendalam melalui akun Instagram resmi mereka. Pihak Kemenparekraf turut berduka atas kejadian tragis tersebut dan memastikan bahwa mereka akan segera melakukan koordinasi dengan pengelola Monkey Forest, pemerintah daerah setempat, dan instansi terkait lainnya.

Kemenparekraf juga menyatakan akan mengevaluasi standar keselamatan yang ada di kawasan wisata alam tersebut untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Sebagai langkah antisipasi, standar operasional di berbagai destinasi wisata alam akan diperketat. Pihak kementerian juga mengimbau para wisatawan untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem yang bisa mengancam keselamatan.

“Keamanan wisatawan adalah prioritas utama kami. Kami akan memperketat pengawasan dan memastikan bahwa setiap kawasan wisata mematuhi prosedur keselamatan yang ketat,” ujar perwakilan dari Kemenparekraf dalam pernyataan resminya.
Imbauan untuk Wisatawan

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak, baik pengelola wisata maupun wisatawan itu sendiri. Bali, yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa cuaca ekstrem dapat membawa bahaya besar, terutama bagi para pengunjung yang mungkin tidak sepenuhnya menyadari risikonya.

Baca juga: Siapa Anak dan Istri Kim Yong Hyun? Mantan Menhan Korsel yang Mencoba Bunuh Diri Akibat Darurat Militer, Ternyata Bukan Orang Sembarangan?

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengimbau agar wisatawan yang berlibur di Bali selalu memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan keselamatan mereka sebelum melakukan aktivitas luar ruangan. Selain itu, wisatawan juga disarankan untuk mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu keselamatan yang disediakan di setiap objek wisata.

Tragedi di Monkey Forest Ubud ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam setiap perjalanan wisata, terutama di alam terbuka yang bisa dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tak terduga. Semoga kejadian ini tidak terulang dan seluruh pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan standar keselamatan demi kenyamanan dan keamanan wisatawan.
***

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya