A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/system/sessions/ci_session3a362r35a4sl917mr7f52jl21q38iu1f): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 174

Backtrace:

File: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/application/controllers/Frontend.php
Line: 5
Function: __construct

File: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/system/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/application/controllers/Frontend.php
Line: 5
Function: __construct

File: /var/www/vhosts/viv.co.id/httpdocs/index.php
Line: 316
Function: require_once

Agung Laksono vs Jusuf Kalla Saling Berebut Kursi Ketua PMI hingga Dilaporkan ke Polisi

Agung Laksono vs Jusuf Kalla Saling Berebut Kursi Ketua PMI hingga Dilaporkan ke Polisi

Agung Laksono vs Jusuf Kalla Saling Berebut Kursi Ketua PMI hingga Dilaporkan ke Polisi

Agung-TikTok -

Dengan pengalaman politik yang luas, Agung Laksono menjadi salah satu figur yang disegani, namun kini tengah menjadi sorotan terkait perebutan kursi Ketua Umum PMI.
Respons Publik dan Dampak Polemik Ini

Polemik antara Jusuf Kalla dan Agung Laksono memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang mendukung Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI yang sah, sementara ada pula yang menyayangkan adanya perseteruan di tubuh organisasi kemanusiaan sebesar PMI.



Saat ini, publik menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai laporan kepolisian yang diajukan oleh Jusuf Kalla terhadap Agung Laksono. Apakah polemik ini akan diselesaikan secara damai, atau justru berujung pada perseteruan hukum yang berkepanjangan?

Polemik ini juga menjadi pengingat bahwa organisasi kemanusiaan harus dijalankan dengan prinsip netralitas dan kerja sama, demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi seperti PMI.
***

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya