Pramono Anung dan Rano Karno Raih Suara Terbanyak di Pilgub Jakarta 2024: Strategi Atasi Kemacetan Jadi Sorotan
Pramono-Instagram-
Pramono Anung dan Rano Karno Raih Suara Terbanyak di Pilgub Jakarta 2024: Strategi Atasi Kemacetan Jadi Sorotan
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, berhasil meraih kemenangan dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dengan perolehan suara sebanyak 50,07%, pasangan yang populer dikenal sebagai "Si Doel" ini berhasil melampaui para pesaingnya dan memenuhi syarat untuk menang dalam satu putaran.
Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta
Penetapan hasil Pilgub dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan rekapitulasi suara di enam wilayah administrasi Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, serta Kabupaten Kepulauan Seribu. Total pemilih yang menggunakan hak pilih mencapai 4.724.393 orang, dengan jumlah surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.
Berikut hasil rekapitulasi suara berdasarkan nomor urut pasangan calon:
Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)
Dengan perolehan lebih dari 50% suara, pasangan Pramono-Rano dipastikan unggul dan siap dilantik sebagai pemimpin baru Jakarta.
Janji Kampanye: Mengurai Kemacetan Jakarta
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian pasangan ini adalah kemacetan kronis di Jakarta. Dalam berbagai debat Pilkada, Pramono Anung menegaskan strategi mereka untuk mengatasi kemacetan melalui pendekatan aglomerasi, dengan fokus pada pengembangan sistem transportasi umum berbasis wilayah Jabodetabek.
Menurut Pramono, mengandalkan TransJakarta saja tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan ini. Oleh karena itu, mereka mengusulkan sistem Transjabodetabek, yang mencakup integrasi MRT, LRT, dan bus TransJakarta. Program ini juga akan memberikan layanan gratis bagi 15 golongan masyarakat yang selama ini sudah menikmati fasilitas serupa di TransJakarta.
Golongan yang Akan Mendapat Layanan Gratis MRT dan LRT
