Viral! Santri Ponpes API Al Huda Ungkap 3 Pengalaman Buruk saat Mondok di Pesantren Milik KH Usman Ali Masykuri

Viral! Santri Ponpes API Al Huda Ungkap 3 Pengalaman Buruk saat Mondok di Pesantren Milik KH Usman Ali Masykuri

Usman ali-Instagram-

Viral! Santri Ponpes API Al Huda Ungkap 3 Pengalaman Buruk saat Mondok di Pesantren Milik KH Usman Ali Masykuri

Kyai Haji Usman Ali Salman Masykuri Viral Setelah Tertawa atas Perkataan Gus Miftah yang Menghina Sunhaji, Penjual Es di Magelang



Nama Kyai Haji Usman Ali Salman Masykuri mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video dirinya yang tertawa terbahak-bahak atas pernyataan Gus Miftah yang menghina Sunhaji, seorang penjual es di Magelang, menjadi viral. Kejadian ini memicu berbagai reaksi, baik dari netizen maupun masyarakat Magelang sendiri.

Sosok Kyai Haji Usman Ali Salman Masykuri

Kyai Haji Usman Ali Salman Masykuri dikenal sebagai pengasuh atau pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) API Al Huda, yang terletak di Bulurejo, Mertoyudan, Magelang. Pondok pesantren ini menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang cukup dikenal di wilayah tersebut. Namun, meskipun ponpes ini memiliki pengasuh yang terkemuka, beberapa ulasan tentang kualitas pelayanan dan fasilitas pondok justru tidak menggembirakan.


Pondok Pesantren API Al Huda dan Ulasan Negatif

Pondok Pesantren API Al Huda yang didirikan pada tahun 2018 ternyata tidak luput dari kritik, terutama terkait dengan kebersihan dan fasilitas yang kurang memadai. Beberapa orang tua santri memberikan ulasan negatif tentang pengalamannya mengirimkan anak-anak mereka untuk mondok di sana. Beberapa komentar yang dapat ditemukan di ulasan Google mengenai Ponpes API Al Huda antara lain menyebutkan masalah kebersihan dan kualitas air yang buruk, serta masalah administratif terkait pengembalian rapor yang dianggap tidak profesional.

Salah satu orang tua santri, Dwi Nur, menulis: “Tolong untuk kebersihan di jaga, kualitas airnya diperhatikan, anak saya mondok di sini gatal-gatal bisulan, untuk yang lainnya semoga lebih bagus, semoga berkah manfaat dunia akhirat.”

Selain itu, Ahmad Albaihaki juga menambahkan: “Anak saya nggak betah, tapi rapor sekolah nggak mau diserahkan. Jadi di sekolah yang baru harus ulang lagi. Nggak profesional.”

Baca juga: Profil Tampang Nurmi Andriyani yang Viral Hapus Anggota Alumni Akibat Kasus Pungli Ternyata Guru SMA Negeri 2 Cibitung, lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya