Miftah Maulana Habiburrahman Akhirnya Mundur Dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
Gus miftah-Instagram-
Tak hanya itu, berbagai petisi daring di platform Change.org turut menuntut pencopotannya dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Salah satu petisi berjudul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" telah ditandatangani oleh lebih dari 254 ribu orang hingga Jumat (6/12) pagi. Jumlah ini melonjak drastis dari hanya 3.535 tanda tangan saat petisi pertama kali dibuat pada Rabu (4/12) malam.
Langkah Gus Miftah Meredam Polemik
Gus Miftah sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia meminta maaf secara terbuka melalui video dan mendatangi Sunhaji untuk berdialog langsung. Bahkan, Sunhaji juga sempat mengunjungi tempat tinggal Gus Miftah di Sleman sebagai bentuk penyelesaian konflik.
Namun, tekanan publik tetap menguat. Presiden Prabowo Subianto, melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, juga telah menegur Gus Miftah terkait insiden tersebut. Meskipun demikian, Gus Miftah sempat enggan menanggapi desakan pencopotannya, dengan menyatakan bahwa hal tersebut di luar wewenangnya.
Respons Istana
Menanggapi desakan pencopotan Gus Miftah, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Ujang Komaruddin menyatakan bahwa Presiden Prabowo selalu mendengarkan masukan dari berbagai pihak. "Semua aspirasi dari warga negara Indonesia, baik dari kalangan atas, menengah, maupun bawah, akan ditampung dan diperhatikan oleh Pak Presiden," ujar Ujang.