2 Hari Tidak Tidur! Video Habib Zaidan Bin Yahya Viral Usai Dihujat Natizen Karena Ikut Tertawa Saat Gus Miftah Mengolok-olok Penjual Es Teh
Zaidan-Instagram-
Zaidan menyatakan bahwa meskipun ucapan Gus Miftah mungkin terkesan sembrono, namun sering kali berakhir dengan kebaikan, seperti membantu dagangan penjual laris. Pernyataan tersebut menuai kritik karena dianggap lebih membela Gus Miftah daripada memberikan klarifikasi yang objektif terhadap insiden tersebut.
Bukannya meredakan ketegangan yang ada di masyarakat, klarifikasi Zaidan malah membuatnya semakin menjadi sasaran empuk bagi warganet. Banyak yang merasa bahwa pernyataannya terkesan membela pihak yang dianggap salah, yang justru memperburuk citranya di mata publik.
Video Lama Zaidan yang Tersorot
Di tengah kontroversi yang melanda dirinya, sebuah video lama yang memperlihatkan Zaidan menjadi viral. Dalam video tersebut, Zaidan tampak kelelahan dan ada suara seorang wanita yang disebut sebagai ibunya mengatakan bahwa Zaidan sudah tidak tidur selama dua hari. "Udah dua hari ini nggak tidur, anak ajaib," ujar wanita yang terekam dalam video itu.
Video tersebut mencuri perhatian karena menampilkan Zaidan dalam kondisi yang tampak sangat kelelahan. Tercatat dalam keterangan video bahwa rekaman tersebut berasal dari 9 Oktober 2023. Meskipun video ini lama, namun publik merasa bahwa video ini semakin memperburuk citra Zaidan, apalagi dengan konteks yang sedang terjadi. Banyak orang yang berkomentar tentang kondisi Zaidan yang tampaknya tidak dalam kondisi baik, bahkan mungkin terlalu terpengaruh dengan kejadian yang sedang viral.
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kasus Ini?
Kontroversi yang melibatkan Gus Miftah dan Habib Zaidan Bin Yahya ini menunjukkan betapa besar pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik. Dalam kasus ini, kedua tokoh tersebut tidak hanya menjadi sorotan karena tindakan mereka, tetapi juga karena bagaimana mereka menanggapi kritik dan klarifikasi yang mereka buat.
Penting untuk menyadari bahwa dalam era digital seperti sekarang, setiap tindakan, kata-kata, maupun video yang beredar dapat dengan cepat viral dan menarik perhatian publik. Klarifikasi yang dilakukan dengan cara yang salah justru dapat memperburuk keadaan, dan hal ini terbukti dalam kasus Zaidan.