Pahami Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Perhiasan

Pahami Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Perhiasan

Emas Perhiasan--

Pahami Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Perhiasan

Emas telah lama menjadi pilihan investasi populer, terutama di kalangan perempuan. Selain sebagai bentuk aset, emas perhiasan juga berfungsi sebagai aksesori yang menunjang penampilan.

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk memahami cara kerja investasi emas perhiasan agar manfaat yang diperoleh bisa optimal.


Baca juga: Siapa Anak dan Istri Andy Paley? Komposer lagu The Best Day Ever dari Kartun Spongebob Squarepants yang Meninggal Dunia, Bukan Orang Sembarangan?

Baca juga: Andy Paley Sakit Apa? Benarkah Kanker? Inilah Biodata Komposer lagu The Best Day Ever dari Kartun Spongebob Squarepants yang Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Pergerakan Harga Emas Perhiasan

Dalam lima tahun terakhir, harga emas mengalami fluktuasi signifikan. Peningkatan terbesar terjadi saat pandemi COVID-19, di mana harga emas mencapai Rp1.028.000 per gram pada Agustus 2020.




×

Sebelumnya, pada tahun 2015, harga emas masih berada di kisaran Rp470 ribuan per gram.

Permintaan yang tinggi pada masa tersebut disebabkan oleh kemampuan emas dalam menghadapi inflasi.

Ketika nilai aset investasi lain menurun, emas cenderung bertahan atau bahkan meningkat, menjadikannya pilihan investasi yang aman.

Proses Pembuatan Emas Perhiasan

Emas perhiasan terbuat dari kombinasi emas murni, perak, dan tembaga. Ketiga bahan ini dilebur, dibentuk, lalu dicetak menjadi perhiasan yang siap dijual. Persentase campuran bahan baku ini menentukan harga dan kualitas perhiasan tersebut.

Emas dengan kadar kemurnian tinggi (24 karat) lebih mahal dibandingkan perhiasan dengan kadar lebih rendah. Selain bahan, harga emas perhiasan juga dipengaruhi oleh tingkat kerumitan desain, pajak, dan biaya produksi.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya