Tips Mengajukan KPR untuk Karyawan Kontrak dan Freelancer dengan Mudah
Rumah Perumahan Subsidi--
Langkah Penting Sebelum Mengajukan KPR
Jika kamu berstatus karyawan kontrak atau freelancer, persiapkan beberapa hal berikut agar pengajuan KPR berjalan lancar:
1. Pastikan Riwayat Kredit Bersih
Riwayat kredit menjadi aspek utama yang dilihat oleh bank. Semua data kredit akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, termasuk hutang macet atau tunggakan.
- Selalu lunasi kewajiban tepat waktu untuk menjaga riwayat kredit tetap bersih.
- Hindari keterlambatan atau tunggakan, karena ini bisa memengaruhi penilaian bank.
2. Jaga Rasio Hutang yang Sehat
Bank cenderung menolak pengajuan jika rasio hutang terlalu tinggi. Idealnya, total cicilan tidak boleh lebih dari 30-40% dari penghasilan bulanan.
- Contoh: Dengan penghasilan Rp6 juta per bulan, cicilan total sebaiknya tidak melebihi Rp2,4 juta.
- Jika memiliki hutang lain, seperti cicilan kendaraan, selesaikan terlebih dahulu untuk meningkatkan kelayakan KPR.
3. Pilih Rumah Sesuai Kemampuan
Jangan memaksakan diri untuk membeli rumah yang harganya di luar kemampuan.
- Sesuaikan harga rumah dengan penghasilan agar cicilan tidak memberatkan keuangan.
- Gunakan simulasi KPR untuk menghitung kemampuan cicilan bulanan.
4. Siapkan Uang Muka yang Cukup
Jumlah uang muka memengaruhi nilai pinjaman dan cicilan bulanan.
- Semakin besar uang muka, semakin kecil beban bunga dan cicilan.
- Siapkan dana uang muka sejak awal untuk meningkatkan peluang persetujuan KPR.