Mengapa Mega Putri Aulia Mantan Pemain Sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji'Nangis Minta Sinetron Lawasnya Tak Ditayangkan Lagi? Benarkah Karena Takut Dosa Jariyah?
Mega-Instagram-
"Saya Teh Mega Aulia, mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat. Tapi sekarang saya sudah hijrah menutup aurat. Saya mohon kepada semua pihak televisi, atau pun di manapun atau siapapun yang punya file sinetron saya dulu, tolong gak usah ditayangin ulang," ucapnya dengan nada penuh haru.
Mega juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa penayangan ulang sinetron tersebut bisa menjadi "dosa jariyah" bagi dirinya dan keluarganya, terutama untuk orang tuanya yang telah meninggal dunia.
"Saya tidak mau aurat saya dilihat orang yang bukan mahram. Dosa. Saya sudah taubat. Tolong kalian mengerti," lanjutnya.
Perjalanan Karir Mega Putri Aulia
Mega Putri Aulia lahir di Serang, Banten, pada 9 November 1983. Sebelum terkenal lewat sinetron, ia mengawali karirnya di dunia model. Pada tahun 2001, ia bahkan menjadi finalis dalam ajang Kontes Kecantikan Puteri Indonesia.
Debutnya di dunia seni peran dimulai pada tahun 2002 melalui sinetron "Cinta SMU". Sejak itu, ia kerap muncul di berbagai judul sinetron, termasuk "Jaka Umbaran", "Kisah Adinda", "Larasati", "Amanda", dan "Tutur Tinular". Namun, perannya sebagai Atikah dalam "Tukang Bubur Naik Haji" adalah yang paling ikonik dan diingat banyak orang.
Pada tahun 2017, Mega memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan. Ia mantap berhijab dan memilih fokus pada kehidupan yang lebih religius.
Kesibukan Mega Setelah Pensiun dari Dunia Hiburan
Kini, Mega Putri Aulia menjalani kehidupan yang sederhana namun penuh makna. Ia aktif berdakwah dan berbagi ilmu agama. Di sela-sela aktivitas dakwahnya, Mega juga menjalankan usaha kecil-kecilan.
Bersama keluarganya, ia berjualan berbagai makanan seperti es cendol, donat, roti, hingga rengginang. Semua produk tersebut dijual dari rumahnya di kawasan Pandeglang, Banten.