Apa Alasan Irfan Setiaputra Resmi Dipecat dari Dirut Garuda Indonesia? Benarkah Akibat Menolak Menurunkan Harga Tiket Pesawat?
Irfan-Instagram-
Irfan Setiaputra: Profesionalisme di Tengah Perubahan
Di sisi lain, Irfan Setiaputra menerima keputusan ini dengan sikap profesional. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama masa kepemimpinannya.
"Saya menerima keputusan RUPSLB Garuda Indonesia hari ini dengan sikap profesional, disertai rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama ini," tulis Irfan dalam pesan yang ia bagikan kepada publik.
Selama menjabat sebagai Direktur Utama, Irfan Setiaputra memainkan peran penting dalam membawa Garuda Indonesia keluar dari masa-masa sulit. Keberhasilannya dalam menangani proses PKPU menjadi salah satu pencapaian besar yang diakui banyak pihak.
Babak Baru di Bawah Wamildan Sani Panjaitan
Pergantian ini menjadi tonggak penting bagi Garuda Indonesia. Dengan hadirnya Wamildan sebagai nahkoda baru, harapan besar pun disematkan untuk membawa maskapai nasional ini menuju masa depan yang lebih cerah. Tak sedikit pihak yang optimis, terutama dengan pengalaman dan rekam jejak Wamildan di industri penerbangan.
Harta Kekayaan Irfan Setiaputra: Potret Kesuksesan
Selain kiprahnya sebagai pemimpin, perjalanan finansial Irfan Setiaputra juga menarik perhatian. Selama empat tahun terakhir, harta kekayaannya mencatatkan peningkatan signifikan, mencerminkan keberhasilan profesionalnya.
Pada awal menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, laporan LHKPN mencatat kekayaannya sebesar Rp14,7 miliar. Kemudian, pada 2021, kekayaannya meningkat hampir Rp4 miliar menjadi Rp18,5 miliar. Laporan terakhir tahun 2022 menunjukkan peningkatan lebih lanjut sebesar Rp3 miliar, mencapai angka Rp21,3 miliar.