Penjelasan Ending Don't Come Home 2024 Dibintangi Woranut Bhirombhakdi Netflix: Plot Twist Mengejutkan yang Bikin Bingung Penonton, Akan Lanjut ke Season 2?

Penjelasan Ending Don't Come Home 2024 Dibintangi Woranut Bhirombhakdi Netflix: Plot Twist Mengejutkan yang Bikin Bingung Penonton, Akan Lanjut ke Season 2?

Don't come home-Instagram-

1. Min Tidak Hilang, Melainkan Menjelajah Waktu dan Menjadi Varee

Sejak awal, cerita mengungkap misteri hilangnya Min di rumah keluarga Jarukanant. Ternyata, Min sebenarnya tidak benar-benar hilang, melainkan masuk ke dalam sebuah lemari ajaib yang berfungsi sebagai portal waktu. Alat ini sebenarnya diciptakan oleh Panida, sosok misterius yang ingin kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan anak kandungnya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis.


Namun, saat Panida mencoba menggunakan portal tersebut, ia justru menemukan Min. Panida kemudian membesarkan Min sebagai anaknya sendiri, mengubah namanya menjadi Varee. Selama proses ini, Min mengalami trauma hebat yang membuatnya kehilangan ingatan, sehingga ia hanya mengenal Panida sebagai ibu kandungnya. Dengan demikian, Varee yang hidup sekarang sebenarnya adalah Min dari masa lalu. Kelak, Varee dewasa akan melahirkan Min, yang akan menjalani siklus waktu yang sama. Penuh teka-teki, bukan?
2. Sosok Hantu di Rumah Jarukanant Adalah Varee

Sosok hantu yang sering muncul di rumah keluarga Jarukanant ternyata bukanlah makhluk asing—melainkan Varee sendiri. Hal ini terungkap di episode terakhir ketika Varee terbunuh akibat didorong oleh Panida, dan wajahnya rusak akibat tertimpa chandelier yang jatuh.

Hantu tersebut terus mengikuti Min karena Varee, yang kini berada di dimensi berbeda, mencari keberadaan anaknya. Dengan kemampuan untuk melintasi waktu, Varee bahkan dapat melihat sosok Min yang menggunakan topeng di masa lalu, tepatnya tahun 1992, yang juga terlihat olehnya di masa sekarang.
3. Panida Menyadari Bahwa Varee Adalah Anaknya dari Masa Depan




×

Panida akhirnya menyadari kenyataan mengejutkan bahwa Varee memiliki kemiripan dengan sosok perempuan misterius yang ia lihat di tahun 1992. Kesadaran ini membuat Panida merasa bersalah, dan ia akhirnya memutuskan untuk melarang Varee kembali ke rumah.

Alasan Panida cukup mengejutkan—ia tidak ingin Varee kembali ke rumah masa kecil karena takut akan mengulangi nasib tragis yang menimpa dirinya. Jika Varee tidak kembali ke rumah, maka siklus ini mungkin bisa dihentikan, dan Min tidak akan terjebak dalam lingkaran waktu. Sayangnya, takdir membawa Varee kembali ke rumah yang menjadi saksi tragis kehidupannya.
4. Detektif Fah Menemukan Petunjuk Perjalanan Waktu dari Potongan Kertas

Detektif Fah, salah satu karakter yang terlibat dalam penyelidikan ini, mulai menyadari adanya perjalanan waktu dari potongan kertas yang memuat nomor teleponnya, yang diserahkan kepada Varee. Saat memeriksa berkas kasus tahun 1992, Fah menemukan potongan kertas yang sama berada di tangan mayat tak dikenal.

Dengan petunjuk ini, Fah akhirnya menyimpulkan bahwa Varee tewas di tahun 1992. Mengetahui fakta ini, Fah memutuskan untuk menutup kasus tersebut, menyadari bahwa perjalanan waktu adalah sesuatu yang terlalu rumit untuk dijelaskan kepada publik.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Jepang WCQ 2026 Asia, Kickoff Pukul 19.00 WIB

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya