7 Jenis dan Cara Mengobati Penyakit yang Muncul Saat Musim Pancaroba

7 Jenis dan Cara Mengobati Penyakit yang Muncul Saat Musim Pancaroba

Ilustrasi tangan--

1. Flu atau Influenza

Gejala: Flu biasanya ditandai dengan demam, hidung tersumbat, batuk, nyeri otot, dan sakit kepala. Di musim pancaroba, virus influenza mudah menyebar karena daya tahan tubuh menurun akibat perubahan cuaca yang ekstrem.


Cara Mencegah dan Mengatasi: Untuk mencegah flu, perbanyak konsumsi vitamin C, minum banyak air, dan istirahat cukup agar energi tubuh cepat pulih. Berdasarkan penelitian dari Journal of Applied Microbiology, aroma lemongrass memiliki efek antiseptik ringan yang dapat membantu mencegah penyebaran bakteri atau virus di udara. Safe Care Minyak Angin varian Lemongrass dapat menjadi pilihan tepat karena memberikan sensasi segar yang membantu meredakan hidung tersumbat dan memberikan efek menenangkan.
2. Batuk dan Pilek

Gejala: Batuk bisa berupa batuk kering atau berdahak, sering diiringi pilek dan tenggorokan gatal. Kondisi ini biasanya terjadi akibat infeksi virus yang menyebar melalui udara.

Cara Mencegah dan Mengatasi: Hindari minuman dingin, perbanyak konsumsi air hangat, dan gunakan masker saat berada di tempat ramai untuk mencegah penyebaran virus. Journal of Alternative and Complementary Medicine menyebutkan bahwa aroma minyak angin dapat meningkatkan kualitas tidur hingga 20%, sehingga penderita batuk dan pilek dapat beristirahat lebih baik. Gunakan Safe Care Refreshing Oil untuk meredakan gejala batuk dan pilek serta memberikan rasa tenang pada tubuh.
3. Demam Berdarah Dengue (DBD)




×

Gejala: Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, mual, dan ruam kemerahan. DBD disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air.

Cara Mencegah dan Mengatasi: Pastikan untuk tidak membiarkan air tergenang di sekitar rumah, gunakan obat nyamuk, dan hindari gigitan nyamuk. Safe Care Minyak Angin Lavender bisa menjadi pilihan karena aroma lavender diketahui memiliki efek pengusir serangga yang dapat membantu menghindari gigitan nyamuk. Selain itu, aroma lavender juga membantu mengurangi mual dan pusing.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Gejala: ISPA sering ditandai dengan hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, dan demam ringan. Penyakit ini umum terjadi di musim pancaroba saat virus dan bakteri berkembang pesat.

Cara Mencegah dan Mengatasi: Rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Menurut Respiratory Medicine Journal, aroma berbasis alami seperti hutan atau eucalyptus mampu melegakan pernapasan hingga 40%, sehingga meningkatkan kenyamanan pada penderita ISPA. Safe Care Minyak Angin Forest dengan aroma hutan memberikan kesegaran yang menenangkan, cocok untuk membantu melegakan tenggorokan dan hidung tersumbat.
5. Diare dan Gangguan Pencernaan

Gejala: Gejala gangguan pencernaan biasanya meliputi sakit perut, mual, muntah, perut kembung, dan diare. Hal ini sering terjadi akibat makanan atau minuman yang kurang higienis.

Cara Mencegah dan Mengatasi: Menjaga kebersihan tangan sebelum makan serta memastikan kebersihan makanan yang dikonsumsi sangat penting. Hindari makanan yang pedas atau berminyak. Journal of Gastroenterology and Hepatology menyebutkan bahwa minyak angin dapat membantu meredakan perut kembung hingga 35% dan memberikan efek menenangkan. Safe Care Refreshing Oil sangat cocok digunakan untuk meredakan perut kembung dan membantu tubuh merasa lebih rileks.
6. Tipes atau Demam Tifoid

Baca juga: TERUNGKAP! Alasan NET TV Mengganti Nama Menjadi MDTV Hingga Beberapa Acara Andalan Harus Gulung Tikar?

Gejala: Gejala tipes meliputi demam, lemas, nyeri perut, kehilangan nafsu makan, dan pusing. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Cara Mencegah dan Mengatasi: Pastikan untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman serta mencuci tangan sebelum makan. Safe Care Minyak Kayu Putih dapat membantu meredakan nyeri dan memberikan sensasi hangat yang menenangkan. Penelitian dalam Journal of Tropical Medicine menyatakan bahwa kayu putih memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membantu mencegah infeksi ringan pada kulit dan saluran pencernaan.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya