Apa Penyebab KFC Indonesia Bangkrut Hingga PKH 2.200 Karyawan? Benarkah Dampak Ancaman Boikot Karena Mendukung Zionis Israel?

Apa Penyebab KFC Indonesia Bangkrut Hingga PKH 2.200 Karyawan? Benarkah Dampak Ancaman Boikot Karena Mendukung Zionis Israel?

kfc-pixabay-

Penurunan Pendapatan yang Signifikan
Selain mengalami kerugian, KFC Indonesia juga mencatatkan penurunan pendapatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2023, perusahaan ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,6 triliun, namun pada tahun 2024 ini angkanya turun menjadi hanya Rp 3,59 triliun. Penurunan ini tidak hanya terjadi pada satu lini saja, melainkan merambat ke seluruh sektor pendapatan KFC Indonesia. Mulai dari penjualan makanan, minuman, hingga jasa pengantaran, semua mengalami penurunan yang signifikan.

Turunnya Daya Beli Masyarakat dan Persaingan yang Ketat
Salah satu alasan utama yang diduga menjadi penyebab penurunan pendapatan KFC adalah menurunnya daya beli masyarakat. Banyak orang kini mulai berpikir dua kali untuk makan di luar rumah, mengingat kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Selain itu, persaingan dengan restoran cepat saji lainnya, termasuk KFC generik yang mulai bermunculan di pinggir jalan, juga semakin ketat. Masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan dengan harga yang lebih terjangkau.


Beban Pokok Penjualan Menurun, Tapi Tak Cukup Menutupi Kerugian
Meski pendapatan turun, beban pokok penjualan KFC Indonesia juga mengalami penurunan sebesar 12 persen. Namun, penurunan beban pokok ini ternyata tidak cukup untuk menutupi kerugian yang semakin besar. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk mengurangi biaya operasional, perusahaan masih kesulitan mengatur cash flow mereka agar tetap stabil.

Pengaruh Konflik Timur Tengah Terhadap Brand KFC
Tak hanya faktor ekonomi lokal, ada juga pengaruh geopolitik yang turut memperburuk keadaan. Konflik di Timur Tengah yang melibatkan beberapa negara besar ternyata berimbas pada brand-brand asal Amerika, termasuk KFC. Beberapa konsumen di Indonesia mulai memboikot merek-merek asal Amerika, termasuk KFC, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan luar negeri yang tidak mereka setujui. Manajemen KFC Indonesia mengakui bahwa faktor ini turut mempengaruhi penurunan penjualan mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Penutupan Gerai dan PHK Massal
Sebagai dampak dari kerugian yang terus meningkat, KFC Indonesia terpaksa menutup 47 gerai mereka pada tahun 2024. Hingga September 2024, jumlah gerai KFC di Indonesia tersisa 715 gerai, sementara pada akhir tahun 2023, jumlah gerai KFC masih mencapai 762. Selain itu, perusahaan juga harus mengurangi jumlah karyawan mereka secara signifikan. Jumlah karyawan yang awalnya berjumlah 15.989 orang, kini turun menjadi 13.715 orang.



Baca juga: Masih Cedera, Kondisi Mees Hilgers Diragukan Bakal Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang & Arab Saudi

TAG: #kfc
Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya