Mengulas Tradisi Upacara Tingkeban untuk Ibu Hamil: Makna dan Prosesnya

Mengulas Tradisi Upacara Tingkeban untuk Ibu Hamil: Makna dan Prosesnya

ilustrasi-katya-guseva0 katya-guseva0-

Mengulas Tradisi Upacara Tingkeban untuk Ibu Hamil: Makna dan Prosesnya

Tradisi Tingkepan Artinya Apa? Inilah Pengertian Prosesi Memasukkan Belut ke Perut Ibu Hamil saat Usia Kehamilan 7 Bulan yang Tengah Viral


Upacara Tingkeban merupakan salah satu tradisi budaya yang khas di Jawa Barat, terutama di kalangan masyarakat Sunda. Tradisi ini diadakan untuk menyambut kehamilan ibu yang memasuki usia tujuh bulan. Tingkeban memiliki nilai budaya dan spiritual yang sangat mendalam, dengan berbagai ritual yang bertujuan untuk mendoakan kesehatan ibu dan kelancaran proses persalinan.

Apa Itu Upacara Tingkeban?
Kata "Tingkeban" berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti "tingkeb" atau "menutup". Istilah ini merujuk pada anjuran bagi ibu hamil yang telah memasuki usia tujuh bulan untuk tidak melakukan hubungan suami-istri sampai 40 hari setelah melahirkan. Hal ini dianggap sebagai upaya untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, serta untuk mempersiapkan kedatangan sang bayi dengan penuh doa dan harapan baik.

Secara garis besar, upacara Tingkeban memiliki berbagai ritual yang dilakukan sebagai bentuk doa dan harapan agar kehamilan berjalan lancar hingga persalinan. Biasanya, upacara ini dilaksanakan di rumah ibu hamil dengan melibatkan keluarga besar dan kerabat dekat.




×

TAG: #tingkepan
Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya