Stevie Rosano Anak Siapa? Inilah Biodata Hakim PN Andoolo yang Tolak Eksepsi Guru Supriyani di Konawe Selatan, Bukan Orang Sembarangan?
tanda tanya-qimono/pixabay-
Latar Belakang dan Profil Pendidikan Stevie Rosano
Stevie Rosano lahir di Semarang pada 18 September 1995. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Kanisius Tlogosari Kulon di Semarang dan melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP PL Domenico Savio, Semarang, pada tahun 2010. Kecintaannya pada ilmu hukum sudah terlihat sejak usia muda, dan hal ini semakin berkembang saat ia bersekolah di SMA Kolese Loyola, Semarang, pada tahun 2013. Lingkungan pendidikan yang ketat dan bernuansa akademis di Loyola semakin memperkuat prinsip-prinsip keadilannya.
Melanjutkan pendidikannya di Universitas Diponegoro, Semarang, Stevie memilih jurusan Ilmu Hukum dan berhasil menyelesaikan studinya dengan meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) pada tahun 2017. Keseriusannya dalam mempelajari hukum menjadi bekal utama yang mengantarnya memasuki dunia peradilan. Tak lama setelah lulus, Stevie memulai kariernya di Pengadilan Negeri Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 2017. Di sini, Stevie dikenal sebagai sosok hakim yang tekun dan berdedikasi, menunjukkan profesionalisme yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya.
Perjalanan Karier dan Penempatan Stevie Rosano sebagai Hakim
Pengalaman Stevie semakin berkembang ketika ia diangkat menjadi Hakim Tingkat Pertama di Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau pada tahun 2020. Di tempat baru ini, Stevie terus membuktikan kompetensinya, menunjukkan ketegasan dan ketelitian dalam memutuskan berbagai kasus yang dihadapinya. Reputasinya sebagai hakim muda yang bijak semakin dikenal di kalangan hukum, membuatnya dihormati sebagai figur yang berintegritas.
Pada tahun 2024, Stevie dipromosikan sebagai Hakim Penata Muda Tingkat 1 (III/b) di Pengadilan Negeri Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Penugasan ini menjadi babak baru dalam kariernya, di mana Stevie kembali dihadapkan dengan berbagai kasus yang membutuhkan ketelitian dan sikap profesional dalam menjalankannya. Pada posisi ini, ia berperan penting dalam kasus Supriyani, yang mendapat sorotan besar karena melibatkan seorang pendidik dan anak polisi sebagai pihak pelapor.