Profil Tampang Eriyanto Ketua Ormas Minang PRMPC yang Viral Terkait Aksi Razia Rumah Makan Padang di Cirebon, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG
Ilustrasi tangan--
Dugaan Praktik Kartel dan Dampaknya
Eriyanto mengungkapkan bahwa tindakan razia tersebut merupakan respons terhadap dugaan praktik kartel yang dianggap mengganggu pasar. Dalam pandangannya, rumah makan Padang yang dikelola oleh non-Padang sering kali menggunakan kedok budaya untuk melindungi kepentingan bisnis mereka, sehingga membuat persaingan menjadi tidak sehat. “Kepemilikan rumah makan Padang oleh non-Padang harus ditertibkan!” serunya, menekankan pentingnya menjaga integritas dan keaslian masakan yang menjadi kebanggaan masyarakat Minang.
Di samping itu, Eriyanto juga mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Cirebon dan Himpunan Karyawan Makanan dan Restoran Se-Kota Cirebon (HKMRS) yang telah mendukung langkah somasi terhadap Grup RM Makan Murah. Tindakan ini membuahkan hasil, di mana RM Makan Murah akhirnya setuju untuk menghapus label "Masakan Padang" dari merek usaha mereka.
Pentingnya Kerja Sama Antar Pengusaha Kuliner
“Semoga kerja sama ini tetap terjalin kompak di masa yang akan datang. Semoga segala kebaikan kita menjadi ibadah,” ungkap Eriyanto penuh harap. Ia juga mengajak semua pengusaha kuliner di Cirebon untuk bersatu dan menjaga kualitas masakan Padang. Dalam pandangannya, sangat penting untuk tidak menyajikan masakan Padang dalam bentuk paket murah yang dapat merusak reputasi dan kualitas kuliner asli Minang.
Eriyanto menekankan, “Kita harus menjaga keharmonisan dan saling mendukung antar pengusaha di Cirebon.” Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi perkembangan bisnis kuliner, sekaligus menjaga warisan budaya yang telah ada.