Malaysia dan Thailand Buang Stok Anggur Shine Muscat yang Terdapat Temuan Zat Berbahaya, Bisakah Dimakan?
anggur-NickyPe-
Investigasi yang dilakukan Malaysia pun menunjukkan hasil yang mencengangkan. Melalui akun media sosial @dianahemass, terungkap bahwa dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diperiksa, 23 di antaranya mengandung residu berbahaya. Dari jumlah tersebut, 37 residu merupakan jenis pestisida sistemik yang sudah menyatu dengan jaringan anggur, sehingga meskipun dicuci dengan bersih, residu tersebut tidak dapat hilang.
Lebih lanjut, laporan ini mengungkapkan bahwa 26 dari 50 residu yang terdeteksi termasuk dalam kategori bahan kimia berbahaya, di mana dua di antaranya adalah jenis kimia yang sudah dilarang di Thailand. Yang lebih mencengangkan lagi, 22 residu lainnya adalah bahan kimia beracun yang belum terdaftar dalam regulasi zat berbahaya di Thailand. Dari sembilan sampel anggur Shine Muscat yang terkontaminasi, sebagian besar berasal dari China, sementara asal dari sisanya masih belum jelas.
Namun, pernyataan dari Kementerian Kesehatan Malaysia menunjukkan hasil yang berbeda. Melalui akun @pharmacistjanet, laporan resmi menyebutkan bahwa tidak ada sampel anggur Shine Muscat yang melanggar kandungan residu pestisida di atas tingkat maksimum yang diizinkan (Manufacturing Readiness Level atau MRL). Ini menimbulkan pertanyaan mengenai keakuratan data yang beredar dan menyoroti perlunya transparansi dalam pengujian dan regulasi makanan.