Tuffahati Ulayyah Presiden BEM FISIP Unair Ngaku Dapat Intimidasi Usai Kritik Prabowo-Gibran, Natizen: Tidak Beradap!
Tuffa-Instagram-
“Intimidasi berasal dari pihak luar, banyak yang tidak kami kenal. Ada sekitar lima orang yang melapor, semuanya pengurus BEM yang menerima bentuk tekanan,” ujar Tuffa, presiden BEM FISIP Unair. Ia menambahkan bahwa intimidasi datang dalam berbagai bentuk, baik melalui komunikasi langsung maupun di media sosial.
Ragam Bentuk Intimidasi yang Diterima Pengurus BEM
Tuffa menjelaskan bahwa bentuk-bentuk intimidasi yang dialami oleh pengurus BEM sangat bervariasi. Mulai dari panggilan telepon, video call tak dikenal, hingga spam chat di berbagai media sosial seperti WhatsApp dan Instagram. "Ada 4-5 nomor yang menghubungi saya di WhatsApp, dan semua membawa narasi yang mirip, tentang program Jokowi, ancaman, hingga pesan-pesan bernada buruk," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa sebagian intimidasi di Instagram bahkan bersifat publik dan dapat dibaca oleh semua orang. Beberapa komentar mengandung ancaman serta pesan yang menyerang secara personal. Meski demikian, Tuffa dan rekan-rekannya berusaha tetap tenang dalam menghadapi situasi ini.
Upaya Perlindungan Hukum Bagi Anggota BEM
Tidak tinggal diam, Tuffa memilih untuk berkonsultasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya guna mendapat panduan hukum atas langkah yang dapat mereka ambil. "Kami akan berkonsultasi dengan LBH untuk menentukan tindakan yang tepat menghadapi intimidasi ini," ungkapnya.