BEM FISIP Unair Dibekukan: Kritik Satir dengan Karangan Bunga Berujung Sanksi dari Dekanat

BEM FISIP Unair Dibekukan: Kritik Satir dengan Karangan Bunga Berujung Sanksi dari Dekanat

Unair-Instagram-

BEM FISIP Unair Dibekukan: Kritik Satir dengan Karangan Bunga Berujung Sanksi dari Dekanat

Kenapa BEM FISIP Unair Dibekukan? Benarkah Akibat Buntut Karangan Bunga dengan Tulisan Satire ke Prabowo-Gibran

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mendapatkan sanksi pembekuan dari pihak Dekanat setelah menyampaikan kritik dalam bentuk ucapan selamat bernada satir kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui karangan bunga. Langkah ini menuai sorotan dan beragam tanggapan dari masyarakat.

Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah Bachtiar, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima pemberitahuan resmi terkait pembekuan tersebut pada Jumat (25/10) sore melalui surat elektronik dari Dekanat. Tuffahati menjelaskan bahwa karangan bunga tersebut dibuat sebagai bentuk ekspresi satir untuk menyuarakan kekecewaan mahasiswa terhadap beberapa fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024.

Karangan bunga itu ditempatkan di Taman Barat FISIP Unair pada Selasa (22/10) dan menyampaikan ucapan, “Selamat atas dilantiknya jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi.” Pada karangan bunga tersebut, tertera pula foto Prabowo Subianto dengan keterangan “Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar)” dan foto Gibran dengan keterangan “admin Fufufafa.”




×

Baca juga: BACA ONLINE Undercover Chaebol High School Chapter 85 Bahasa Indonesia Season Baru Penuh Aksi

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya