Ternyata Ini MUA Face Shaming yang Viral di Tiktok, Banyak Klien Artis dan Influencer

Ternyata Ini MUA Face Shaming yang Viral di Tiktok, Banyak Klien Artis dan Influencer

tiktok-ArgoImages/pixabay-

Baru-baru ini, TikTok kembali dihebohkan dengan berita viral yang melibatkan seorang Make Up Artist (MUA) yang dituduh melakukan face shaming terhadap pelanggannya.

Kasus ini menarik perhatian warganet setelah beberapa pengguna TikTok membagikan pengalaman mereka dengan MUA tersebut. Namun, siapa sebenarnya sosok MUA yang menjadi sorotan ini?


Apa Itu Face Shaming?

Baca juga: Siapa Elfianah? Calon Bupati Mesuji Provinsi Lampung yang Viral Usai Diduga Iming-Imingi Surga dan Ancam Akan Tarik Dana Bansos

Baca juga: Biodata Profil Elfianah Calon Bupati Mesuji Provinsi Lampung yang Viral Usai Diduga Iming-Imingi Surga, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram




×

Baca juga: Siapa Suami dan Anak Elfianah? Calon Bupati Mesuji Provinsi Lampung yang Viral Usai Diduga Iming-Imingi Surga saat Kampanye, Bukan Orang Sembarangan?

Face shaming adalah tindakan merendahkan atau mempermalukan seseorang berdasarkan penampilan wajah mereka. Seperti body shaming, ini dapat berdampak buruk secara psikologis, menurunkan rasa percaya diri, atau membuat seseorang merasa tidak nyaman dengan penampilan mereka.

Komentar negatif tentang bentuk wajah, ukuran dahi, atau jerawat termasuk dalam kategori face shaming, yang meskipun sering dianggap lelucon, bisa melukai perasaan orang lain.

MUA Viral Karena Face Shaming

Kisah viral ini berawal dari akun TikTok @unusedacceve3, yang membagikan pengalamannya dengan seorang MUA yang sudah dikenal luas.

MUA tersebut disebut sering berperilaku tidak pantas terhadap kliennya, terutama mereka yang wajahnya dianggap tidak sesuai standar kecantikannya.

"Aku mau cerita tentang MUA yang punya banyak klien, tapi terkenal mulutnya yang suka nyinyir," tulis @unusedacceve3 dalam unggahannya.

Akun ini juga menambahkan bahwa MUA tersebut hanya memperlakukan klien dengan baik jika mereka memiliki wajah yang mudah dirias, dan sering kali melakukan face shaming pada klien yang wajahnya dianggap "kurang sempurna."

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya