Mengapa Film Eksil Dikaitkan dengan Yusril Ihza Mahendra? Benarkah Akibat Pernyataannya Terkait Peristiwa 1998?

Mengapa Film Eksil Dikaitkan dengan Yusril Ihza Mahendra? Benarkah Akibat Pernyataannya Terkait Peristiwa 1998?

Yusril-Instagram-

"Kita tidak boleh terus-menerus melihat ke belakang. Apalagi jika bukti-buktinya sudah tidak ada atau peristiwa itu terjadi sangat lama," kata Yusril dalam sebuah pernyataan yang mengundang banyak tanggapan dari berbagai kalangan.

Namun, pernyataan tersebut justru mengundang polemik, terutama di dunia maya. Beberapa pengguna Twitter mengaitkan pernyataan Yusril dengan film dokumenter Eksil, yang sedang ramai dibicarakan di platform tersebut. Film ini bercerita tentang orang-orang Indonesia yang menjadi 'Eksil Politik' setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965. Salah satu akun Twitter, @andikamalreza, menyindir Yusril dengan mengatakan, "Pada nonton Eksil gih biar tahu dia siapa."

Film Eksil, yang diproduseri oleh Lola Amaria, mengisahkan nasib para eksil—warga negara Indonesia yang terpaksa tinggal di luar negeri dan tidak bisa pulang setelah tragedi G30S. Mereka menjadi korban keadaan dan diasingkan dari tanah air mereka selama bertahun-tahun.

Keterkaitan antara Yusril Ihza Mahendra dan film Eksil muncul karena dalam beberapa kesempatan, Yusril pernah terlibat dalam memperjuangkan hak-hak korban tragedi 1998, termasuk isu pelanggaran HAM. Pernyataan Yusril yang seolah meminta publik untuk 'melupakan' masa lalu dianggap bertolak belakang dengan peran yang pernah diembannya dalam mendukung upaya keadilan bagi para korban tragedi tersebut.

Tak pelak, berbagai spekulasi dan kritik terhadap Yusril pun bermunculan di media sosial, seolah memunculkan kembali luka lama yang belum sepenuhnya terobati. Publik mempertanyakan, apakah benar sudah waktunya melupakan masa lalu, atau justru masih banyak hal yang harus digali dan diungkap demi terciptanya keadilan bagi semua pihak?




×

Peristiwa 1998 sendiri merupakan salah satu titik hitam dalam sejarah Indonesia, di mana terjadi berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang hingga kini masih menyisakan banyak pertanyaan. Meski demikian, upaya untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tersebut terus berjalan, meskipun dengan banyak kendala, termasuk minimnya bukti dan kesulitan dalam melacak kembali peristiwa yang sudah lama terjadi.

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Jadi Sorotan Publik Usai Dilantik Menko, Pernyataannya Terkait Peristiwa 1998 Picu Kontroversi

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya