Direstui Paus Fransiskus! Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur Mala Batal Jadi Kardinal, Benarkah Karena masih Ingin Bertumbuh Dalam Iman?
Uskup-Instagram-
Pada tahun 2013, ia diangkat menjadi Uskup Bogor dan pada 22 Februari 2014, ditahbiskan sebagai uskup dengan moto Magnificat Mea Dominum yang berarti "Jiwaku memuliakan Tuhan". Setelah berkarya selama lebih dari dua dekade, Paskalis ditunjuk untuk menjadi kardinal baru Indonesia pada 6 Oktober 2024, menjadikannya calon kardinal keempat dalam sejarah gereja di Indonesia, setelah Justinus Kardinal Darmojuwono, Julius Riyadi Darmaatmadja, dan Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo.
Kabar Mengejutkan: Permintaan untuk Tidak Dilantik
Namun, baru-baru ini, kabar mengejutkan muncul ketika Paskalis mengajukan permohonan untuk tidak dilantik sebagai kardinal. Bahkan, Paus Fransiskus telah memberikan persetujuan atas permintaan tersebut. Keputusan ini membuat banyak orang bertanya-tanya: Apa yang mendasari keputusan Uskup Paskalis?
Sebuah akun TikTok dengan nama pengguna @inibukanniko turut membahas fenomena ini, dan mengungkapkan tiga alasan utama di balik keputusan Paskalis Bruno Syukur untuk tidak melanjutkan pelantikan menjadi kardinal. Rencananya, ia seharusnya diangkat pada 7 Desember 2024 mendatang.
Tiga Alasan di Balik Keputusan Uskup Paskalis
Keinginan untuk Bertumbuh dalam Kehidupan Imam
Uskup Paskalis diduga masih memiliki keinginan untuk bertumbuh lebih lanjut dalam kehidupan imamatnya. Ini menunjukkan bahwa ia ingin memperdalam spiritualitas dan komitmennya sebagai seorang imam sebelum mengambil tanggung jawab yang lebih besar sebagai kardinal.
Dedikasi dalam Pelayanan kepada Gereja
Selain itu, Paskalis juga dilaporkan ingin terus mengembangkan pelayanannya kepada gereja. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya baginya untuk tetap terlibat secara aktif dalam kegiatan dan pelayanan gereja sebelum menghadapi tantangan baru dalam posisi kardinal.