Pingki Pratiwi Anak Siapa? Inilah Biodata Mahasiswi UIN Jakarta yang Diduga Skripsinya Diplagiat Bahlil Lahadalia, Awas Bukan Orang Sembarangan?

Pingki Pratiwi Anak Siapa? Inilah Biodata Mahasiswi UIN Jakarta yang Diduga Skripsinya Diplagiat Bahlil Lahadalia, Awas Bukan Orang Sembarangan?

ilustrasi-waldryano-

Hasil pemeriksaan menggunakan Turnitin itu memicu polemik di kalangan masyarakat, khususnya para akademisi. Skor kesamaan 95 persen membuat publik menaruh kecurigaan kuat bahwa plagiarisme mungkin terjadi dalam disertasi Bahlil. Kabar ini langsung menuai reaksi dari berbagai pihak, termasuk para alumni Universitas Indonesia yang mulai mengajukan petisi kepada Rektor UI.

Latar Belakang Mahasiswi UIN
Skripsi yang diduga dijiplak oleh Bahlil merupakan karya Pingki Pratiwi, seorang lulusan Fakultas Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia menyelesaikan studinya pada tahun 2022 dengan gelar Sarjana Hukum, dan saat ini bekerja sebagai Legal & HR di PT Otto Nusantara Energy. Skripsi yang ditulisnya berfokus pada tata kelola lingkungan sosial (Environmental Social Governance) dalam industri pengelolaan nikel, topik yang relevan dengan disertasi Bahlil.


Isu ini menjadi sorotan karena gelar doktor yang diberikan oleh Universitas Indonesia seharusnya didapatkan melalui proses akademik yang ketat dan penuh integritas. Banyak pihak mempertanyakan bagaimana bisa disertasi dengan dugaan plagiarisme seperti itu lolos dari pengawasan akademik yang ketat di universitas sekelas UI.

Petisi Alumni UI
Sebagai respons atas dugaan plagiarisme tersebut, sejumlah alumni UI mulai menggalang petisi yang ditujukan kepada pihak rektorat. Mereka menuntut agar universitas segera meninjau kembali proses pemberian gelar doktor kepada Bahlil Lahadalia. Menurut mereka, kasus ini menunjukkan adanya pelanggaran serius terhadap etika akademik yang seharusnya dijunjung tinggi di setiap institusi pendidikan.

Dalam petisi yang diajukan, mereka juga menyoroti bahwa proses akademik untuk mendapatkan gelar doktor biasanya memerlukan waktu dan penelitian yang mendalam, sesuatu yang dinilai tidak tercermin dari disertasi Bahlil. Selain itu, alumni UI juga menuntut transparansi lebih lanjut terkait penilaian dan pengesahan disertasi tersebut oleh pihak universitas.




×

Dampak pada Citra Akademik
Kasus dugaan plagiarisme ini tentunya berdampak pada citra akademik, tidak hanya bagi Bahlil Lahadalia, tetapi juga bagi Universitas Indonesia sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi paling bergengsi di Indonesia. Plagiarisme adalah pelanggaran serius yang tidak hanya merugikan penulis asli, tetapi juga merusak integritas akademik secara keseluruhan.

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya