Apa Penyebab Debat Perdana Pilkada Bojonegoro Berakhir Ricuh? Benarkah Akibat Ulah Pasangan Calon Nomer Urut 01, Teguh Haryono Dan Farida Hidayati?
Bojonegoro-Instagram-
Apa Penyebab Debat Perdana Pilkada Bojonegoro Berahir Ricuh? Benarkah Akibat Ulah Pasangan Calon Nomer Urut 01, Teguh Haryono Dan Farida Hidayati?
Kericuhan di Debat Perdana Calon Kepala Daerah Bojonegoro: Ketegangan dan Kontroversi
Debat perdana calon kepala daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024, berakhir dalam suasana yang ricuh. Insiden ini menarik perhatian publik, terutama karena pasangan calon nomor urut 01, Teguh Haryono dan Farida Hidayati, menunjukkan ketidakpuasan terhadap format debat yang hanya memperbolehkan calon wakil bupati untuk berbicara.
Ketegangan di Atas Podium
Kericuhan bermula ketika calon wakil bupati, Farida Hidayati, mengundang calon bupati Teguh Haryono untuk naik ke podium. "Kita ini tidak melanggar aturan, pasangan calon adalah satu kesatuan," ungkap Farida Hidayati dengan tegas di atas podium. Namun, pernyataan ini bertentangan dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, di mana KPU menetapkan bahwa sesi debat perdana ini hanya untuk calon wakil bupati.
Pasangan calon nomor urut 02, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, berpegang pada kesepakatan tersebut. "Saya tidak masalah sendiri di atas podium, meskipun Bu Farida ditemani Pak Teguh, tapi asal yang bicara hanya Bu Farida, karena konteksnya ini debat cawabup," jelas Nurul Azizah. Pernyataan ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat antara kedua kubu.