Pilih Jenguk Ibu yang Sedang Sakit di Surabaya, Mahfud MD Batal Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
Mahfud-Instagram-
"Pagi ini saya menemui ibu kandung saya di Surabaya. Niat saya adalah untuk mendoakan kesehatannya, namun sebelum sempat saya berdoa, ibulah yang lebih dulu mendoakan kesehatan saya. Begitulah ibu saya, selalu mendahulukan anaknya. Semoga Ibu Pertiwi Indonesia juga semakin sehat dengan terlaksananya sidang MPR ini," ungkap Mahfud MD dengan penuh haru.
Ungkapan Mahfud tersebut menyentuh hati publik, banyak yang turut berempati dan memberikan doa bagi kesembuhan ibunda Mahfud. Di media sosial, berbagai ucapan doa mengalir dari masyarakat yang mendoakan kesehatan sang ibunda. Beberapa warganet menyampaikan simpatinya melalui kolom komentar di berbagai platform media sosial.
"Al-Fatihah untuk kesembuhan ibu," tulis akun @ngkongroses yang berharap kesembuhan bagi ibunda Mahfud MD.
"Semoga sehat dan panjang umur untuk ibunda Pak Mahfud," ujar akun lain dengan nama @Ds_yant***.
"Semoga lekas sembuh ibu, selalu dalam lindungan Allah," tulis akun @virnaa***, yang turut mendoakan kesembuhan sang ibunda.
Momen ini menunjukkan betapa besarnya peran seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya, tak terkecuali bagi seorang tokoh besar seperti Mahfud MD. Keputusannya untuk tidak menghadiri acara penting di Gedung MPR demi menengok ibunya, menegaskan bahwa kasih sayang dan bakti kepada orang tua selalu menjadi prioritas utama, bahkan di tengah tugas kenegaraan. Respon positif masyarakat juga menandakan tingginya penghargaan terhadap nilai-nilai kekeluargaan dan kemanusiaan yang ditunjukkan oleh Mahfud MD.
Sebagai tokoh publik yang dihormati, Mahfud MD terus mendapat dukungan moral dari banyak pihak. Doa-doa pun terus dipanjatkan, tidak hanya untuk ibunda Mahfud, namun juga untuk kesehatan bangsa Indonesia dalam perjalanan politik yang baru pasca pelantikan Presiden Prabowo Subianto.
Doa dan Harapan untuk Kesembuhan
Kondisi kesehatan sang ibu yang sudah berusia lanjut tentu menjadi perhatian khusus bagi Mahfud. Doa-doa terus mengalir dari berbagai pihak, tidak hanya dari keluarga terdekat, namun juga dari masyarakat yang mengapresiasi sikap Mahfud dalam memilih untuk merawat ibunya. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga di atas segala hal.